22

1.9K 140 15
                                    

Nathan hampir memukul Bima, namun Ayu dengan cepat melerai kedua lelaki tersebut. "Kalian ngapain sih? Kalau kalian berantem, aku jamin kalian malam ini tidur di rumah sakit jiwa biar kalian kapok!" marah wanita itu.

Bima akhirnya menarik tangan Ayu guna mengajak sang mantan istri untuk masuk ke dalam club. "Gak usah jadi manusia paling menghakimi. Gak inget dulu kamu juga begitu? Kayaknya cuman Bayu yang waras dan setia." ucap Ayu yang menyindir sang mantan secara terang - terangan.

Bima tertawa sinis menanggapi ucapan mantan istrinya. Ia tak berucap apa pun untuk membalas sindirian Ayu. Baginya ucapan Ayu benar adanya. Fokusnya kini, ia ingin mengajak Ayu bersenang - senang di lantai dansa. Ia juga tidak akan peduli dengan kisah perselingkuhan adiknya.

Sedangkan Nathan kini menghampiri Echa dengan tatapan menusuk. "Gara - gara kamu Cha! Sekarang Ayu tahu keburukanku! Aku itu susah payah buat yakini temen masa kecilku itu. Tapi gara - gara kamu semuanya hancur berantakan!" ucap Nathan yang terlihat begitu marah pada Echa.

Echa yang dituduh seperti itu jelas tidak terima. Wanita itu langsung menampar pipi Nathan sembari menatap tajam kekasihnya yang kini lebih tepat menjadi selingkuhannya itu. "Kamu bikin aku kecewa, mas! Kamu jadikan mantan iparku sebagai pelarian. Jadi kamu sama kak Bima mau bersaing merebut hati perempuan jelek itu?!" tanya Echa dengan ekspresi wajah marah.

"Sekalipun Ayunda tidak cantik. Tetapi dia adalah wanita yang berani. Walaupun dia janda tetapi dia jauh lebih pandai menjaga kehormatannya!" ucap Nathan dengan suara pelan namun terdengar tajam dan menusuk.

Echa tertawa hingga sudut matanya berair. "Iya, aku bodoh mas! Bodoh karena menyerahkan keperawananku untuk laki - laki sok suci yang kini berdiri di hadapanku!"

Nathan diam mematung usai mendengar ucapan Echa. Karena kenyataanya dialah yang sudah mengambil keperawanan adik dari Bima itu. Bahkan Nathan dan Echa sudah biasa melakukan hubungan seks layaknya pasangan suami istri di apartemen Nathan. Lebih parahnya lagi Echa sampai harus mengonsumsi pil KB demi menghindari kehamilan yang tidak diinginkan ketika berhubungan seks dengan Nathan.

"Mau aku beberkan semua kebusukanmu? Kamu itu sama saja dengan kak Bima! Namun bedanya di sini aku yang dijodohkan bukan kamu!" ucap Echa yang terlihat begitu marah.

"Sampai sekarang aku belum hamil karena efek pil KB yang selama 5 tahun ini rutin aku minum. Kamu tahu apa mas? Enak berdua tapi susahnya di aku! Aku benci kamu mas!" marah Echa yang disusul memukul dada Nathan.

"Maaf, Cha. Aku gak akan ngejar kamu lagi. Bahagialah bersama suamimu. Apa yang sudah disatukan oleh Tuhan tak dapat dipisahkan oleh manusia. Semoga kamu bahagia sama suamimu." ucap Nathan sebelum meninggalkan Echa.

Nathan datang ke Makassar untuk urusan bisnis. Ia tidak menyangka akan bertemu Echa di club malam yang akan ia kunjungi malam ini. Sial baginya saat Ayu melihatnya mencium bibir Echa. "Tuhan, seperti janjiku. Aku akan mengejar Ayu. Aku akan melupakan Echa dan mulai menyusun rencana hidup yang lebih baik ke depannya." pukas Nathan sebelum keluar dari club.

.....................

Ayu tidak menikmati apa yang tengah dinikmati mantan suaminya saat ini. Sedangkan Bima tengah berjoget ria di arena dance floor sembari memegang erat tangan mantan istrinya. "Ayo joget sayang!" teriak Bima lalu memeluk Ayu secara paksa di tengah kerumunan orang - orang yang tengah berjoget.

"Lepasin!" ucap Ayu dengan membentak Bima seraya memberontak dalam pelukan mantan suaminya itu. Namun Bima merespon bentakan mantan istrinya dengan senyuman manis.

"Ngapain? Kita happy - happy dulu." ucap Bima seraya mencuri ciuman di bibir sang mantan istri.

Ayu yang hendak menampar Bima, namun sayangnya tangan wanita itu kalah cepat dari cengkraman tangan suaminya. "Tunduk dan hormat pada suami!" kecam Bima.

AYUNDAWhere stories live. Discover now