Sasuke dan Sakura adalah sepasang kekasih yang saling mencintai. Hingga kemudian, Sakura secara tiba-tiba memutuskan hubungan mereka secara sepihak. Mencampakkan Sasuke begitu saja, dan pergi dengan rahasia-rahasia besar yang dibawanya rapat-rapat...
Milik Masashi Kishimoto Story by Aliza_H Jangan lupa Vote dan Komen😊 Happy Reading!!!
.
.
.
Uchiha's Mansion
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Malam itu, di sebuah bar mini yang terdapat di mansion Uchiha, terlihat sesosok perempuan berambut hitam yang tengah menempelkan pipi nya pada permukaan meja setinggi dada itu. Dilihat dari sisi manapun, perempuan tersebut jelas terlihat tengah mabuk. Belum lagi dua buah botol minuman beralkohol bermerk yang terdapat berdiri diatas meja menjadi bukti yang tak terelakkan.
Kesadarannya tengah diambang batas. Untuk sekedar bangkit pun, tubuhnya terasa begitu berat.
"S-sasuke-kun... Kenapa kwau tega sekali padwakuhh!!" Gumamnya pelan.
Perempuan itu memutar posisi kepalanya, dari yang semula miring, kini menunduk menempelkan dahinya pada meja. "Padahal aku sangwat mencintaimu..." racaunya lagi disertai dengan suaranya yang mulai bergetar.
"Kenapa kau masih mencintainya~" kali ini perempuan tersebut mengangkat kepalanya kecil, lalu mulai mengetuk-ngetukkan dahinya pada permukaan meja bar hingga terdengar suara 'dug dug' secara menerus.
Tak lama kemudian, perempuan itupun mengangkat kepalanya. "Apa kurangnya aku????" Teriaknya frustasi.
"Aku mencintaimu, aku juga tidak akan pernah meninggalkanmu seperti wanita itu. Tapi... kenapa???" Menyalurkan perasaannya yang teramat kacau, perempuan itu mencengkram erat tangan kanannya yang masih memegang gelas tungkai berisi alkohol.
"Kenapa?" Giginya mulai bergemeluk bersamaan dengan rahangnya yang mengetat. "Kenapa?"
"KENAPA KAU BEGINI PADAKU ARGHHHHH?!!!"
PRANG!!!
Perempuan itu menjerit kencang dengan suara memilukan. Sedangkan tangannya menggebrak meja bar dengan kuat, hingga membuat gelas tungkai yang berada dalam genggamannya pecah berkeping-keping.
Cairan merah dari alkohol yang tadi diminumnya, kini bercampur dengan cairan merah darah yang keluar dari tangannya tergores pecahan kaca. Seolah tak merasakan sakit, perempuan itu justru mengepalkan tangannya semakin erat, membuat darah yang keluar kian banyak.
Seorang pelayan datang menghampiri perempuan itu begitu mendengar suara teriakan beriringan dengan suara pecahan kaca. Melihat kondisi perempuan itu terlihat mengenaskan, pelayan itupun mencoba untuk menenangkan perempuan tersebut.
"N-nona, tolong tenang!"
Merasa terganggu dengan kehadiran pelayan tersebut, perempuan itu melemparkan tatapan tajam pada si pelayan. Ditatap seperti itu dalan kondisi seperti ini, tentu saja membuat pelayan tersebut bergetar ketakutan.
Dengan tangan berlumuran darah, perempuan itupun menarik dagu sang pelayan lalu mencengkramnya dengan erat. "Apa kau tahu, kenapa Sasuke tidak juga mencintaiku?"
