SURREPTITIOUS : 24

829 93 4
                                    

Milik Masashi Kishimoto
Story by Aliza_H
Jangan lupa ⭐️ and komenn!!!

.

.

.

.

.

Suasana malam yang gelap dan sunyi ternyata tidak berpengaruh terhadap aktivitas salah satu Club elite di pusat kota Hatsukaichi. Gelapnya malam bukanlah alasan untuk menjadikan club tersebut sepi pengunjung. Ketimbang sepi, Club tersebut justru terlihat ramai dikunjungi oleh berbagai macam manusia dari berbagai kalangan, gender, hingga usia.

Ditengah ramainya pengunjung yang datang ke Club tersebut, sosok pria berambut merah yang memiliki wajah imut merupakan salah satu sosok yang menjadi sorotan di Club tersebut.

Sebenarnya pria berwajah baby face itu tidak akan menjadi sorotan, seandainya ia tidak dikelilingi oleh pria-pria bertubuh tinggi besar dan sebagian memiliki wajah seram nan bertindik seperti preman pasar. Para pengunjung lain yang tak sengaja lewat, bahkan memiliki pemikiran nyeleneh tersendiri melihat pemandangan tersebut.

Umm, yeah, seperti... Beberapa diantaranya berspekulasi jika pria berwajah baby face itu adalah korban dari Human Trafficking. Atau ada juga sebagian yang beranggapan jika pria berambut merah itu terlibat kisah cinta sesama jenis yang rumit, entah segi berapa. Dan yang semakin nyeleneh lagi, ada saja yang berpikir jika pria berambut merah itu akan diperkosa oleh segerombolan pria aneh itu.

Baiklah itu adalah yang paling parah dan sialnya sangat-sangat memuakkan hingga Deidara yang duduk tepat di samping Sasori sontak duduk bergeser menjauhi Sasori dan menatap pria imut itu dengan ekspresi jijik. Sedangkan Sasori sendiri hanya merotasikan matanya, terlebih setelah melihat tingkah Deidara.

Tak lama, seorang gadis berambut biru berjalan mendekati segerombolan pria tersebut dengan sebuah nampan berisi berbagai macam minuman yang telah dipesan. Dalam langkahnya, wanita tersebut tertawa terbahak-bahak. Ia mendengar apa yang dikatakan para pengunjung lain yang berpapasan dengannya mengenai segerombolan pria aneh itu.

Tangannya bergerak dengan lihai meletakkan satu persatu minuman tersebut diatas meja, sebelum akhirnya menatap Sasori dengan sorot wajah jahil, "Lagi-lagi wajahmu itu kembali membuat kegaduhan, ya, Sasori?" Ledeknya di sela tawa.

"Sudah kubilang, Sasori. Harusnya kau ganti kelamin saja dari pada kami terus dituduh penyuka sesama jenis." Timpal pria berambut perak yang ditata rapi kebelakang.

Sasori mendelik tajam pada pria tersebut. Dari tatapannya seolah tersirat sebuat ancaman yang hanya dibalas oleh tawa renyah pria tersebut.

"Hidan benar, Un. Pria mana yang memiliki wajah imut dan bulu mata panjang? Kau lebih cocok menjadi seorang wanita dari pada seorang pria, Danna."

"Sadarlah, Dei. Kau juga seharusnya ganti kelamin jika masih ingin mempertahankan rambut Barbie mu itu." Kali ini giliran si pria berambut Orange dengan beberapa tindikan dihidung yang menimpali, mengundang gelak tawa dari Hidan, gadis berambut biru tersebut dan seorang pria berwajah seram dengan gigi bergerigi seperti Hiu.

"Atau kalian berdua sama-sama berganti kelamin dan menjadi wanita simpanan Hidan." Gelak tawa terdengar usai si wanita berambut biru kembali menyampaikan ide briliant nya.

Mendengar ledekan teman-teman satu tongkrongannya, Deidara memanyunkan bibirnya dan memandang teman-temannya kesal, "Kalian semua menyebalkan."

"Hentikan wajah bodohmu itu, Dei. Kau jadi semakin mirip wanita kalau seperti itu."

SURREPTITIOUSUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum