SURREPTITIOUS : 20

990 148 10
                                    

Story by Aliza_H
Milik Masashi Kishimoto
Jangan lupa vote dan komen!!!


.

.

.

Vote eakkk!!!

.

.

.

Sudah seminggu lamanya Sasuke berada di Hatsukaichi. Pergi menghindari realita yang ada.

Ada orang bilang, lepaskan masa lalumu, maka kamu akan bisa menerima realita.

Tapi ... Sasuke tidak ingin melepaskan masa lalunya.

Sasuke ingin egois untuk kebahagiaannya. Karena hanya dimasa lalunya, dia merasakan kebahagiaan.

Ia hanya ... ingin Sakura, bahagianya.

Biarpun dunia menawarkan seluruh wanita yang ada didunia ini untuk mendampinginya hingga masa tua nanti, lagi, lagi, dan lagi, hanya Sakura yang akan ia pilih kembali.

Bahkan, ketika ia terlahir kembali pun, Sasuke akan mencari Sakura lagi dan lagi. Mencarinya hingga keujung dunia sekalipun, juga menunggunya tanpa lelah hingga mereka kembali dipertemukan. Hanya Sakura, cintanya, tidak dengan yang lain.

Mungkin didunia ini ada wanita yang lebih segalanya dari Sakura. Bahkan memiliki segala yang tidak dimiliki oleh Sakura, Sakuranya.

Pertanyaannya, apakah para wanita yang lebih dari Sakura itu memiliki apa yang Sakura miliki? Jawabannya adalah Tidak. Mereka boleh lebih diatas Sakura dalam banyak hal, tapi mereka tidak memiliki hati Sasuke—Hal yang hanya dimiliki oleh Sakura. Mereka tidak mampu menembus dinding Es yang menyelimuti hati Sasuke layaknya Sakura.

Di dunia ini, hanya ada dua wanita yang mampu menembus pertahanan Sasuke, meruntuhkan ego Sasuke yang teramat tinggi. Mikoto dan Sakura. Sisanya kalian lebih baik kelaut saja. Sasuke tidak butuh kalian, karena ia merasa sangat cukup dengan keberadaan Mikoto dan Sakura disampingnya.

Kenyataan mengenai buruknya hubungan Sasuke dan Mikoto membuat pria itu tersiksa. Belum lagi masalahnya dengan Sakura yang masih belum menemukan titik terang.

Sasuke ingin segera memperbaiki hubungannya dengan kedua wanita berharga dalam hidupnya. Ia akan terus merasa tersiksa jika hubungannya tak kunjung membaik. Karena, hanya mereka berdua tempatnya untun bersandar.

Sudah seminggu lamanya Sasuke tinggal di Hatsukaichi. Iyah, di Hotel yang masih sama.

Sebenarnya Suigetsu pernah menawarkan Sasuke untuk tinggal dirumahnya. Kalian tahu sendirilah, menginap satu malam dihotel saja lumayan merogoh kocek, apalagi Sasuke bahkan tidak diketahui akan sampai kapan tinggal di Hatsukaichi.

Walau Suigetsu tahu Sasuke kaya, tapi kan sayang saja begitu uangnya, mending digunakan untuk mentraktirnya.

Tapi Sasuke menolak mentah-mentah ajakan Suigetsu. Menetap sementara di rumah Suigetsu, berarti siap untuk menjadi tumbal Karin dan bayinya. Belum lagi fakta jika Sasuke sempat bertemu dengan Sakura di kuil Itsukushima membuatnya semakin enggan untuk pindah. Tak jarang setiap sore menyapa Sasuke akan menyempatkan untuk mempir ke kuil, hanya sekedar berharap dapat bertemu Sakura lagi. Walau hasilnya adalah nihil.

Selama di Hatsukaichi, Sasuke melimpahkan segala macam urusannya pada Juugo. Jangan tanya Kakashi, pria itu sedang mengerjakan misi khusus yang Sasuke berikan. Jadi tidak boleh ada yang mengganggunya, biar saja dia fokus.

Ah, sebenarnya sejak terakhir kali Kakashi melaporkan soal kecelakaam yang menimpa keluarga Akasuna di masa lampau, setiap malam setelahnya Sasuke terus menguhubungi Kakashi, menagih kemajuan yang Kakashi dapatkan. Sayangnya, hanya ada sedikit informasi yang Kakashi dapatkan dalam kurun waktu tersebut. Apalagi kejadian tersebut terjadi bertahun-tahun lamanya, bisa dikatakan jika kebenaran pasti sudah terkubur jauh. Karena itulah untuk menyelidiki kasus yang telah lama ditutup dan mengungkapkan kebenarannya secara gamblang, diperlukan lebih banyak waktu yang tidak dapat diprediksi.

SURREPTITIOUSWhere stories live. Discover now