SURREPTITIOUS : 22

1K 136 23
                                    

Milik Masashi Kishimoto
Story by Aliza_H
Vote dan komennya jan lupa!!!!

.

.

.

.

.

Tak perlu waktu lama bagi mobil merah kecil yang dikendarai oleh Sakura untuk sampai di parkiran apartmen nya. Sebelum turun, Sakura menyempatkan diri terlebih dahulu untuk menatap putranya.

"Terima kasih telah membantu mama, Saruka." Ucap Sakura seraya mengelus lembut surai pink putranya. Jika bukan karena putranya, ia tidak tahu harus bersikap seperti apa dihadapan mantan kekasih dan juga sahabatnya.

"Ma, paman tadi... yang kita temui di kuil?" Jelas sekali Saruka membicarakan Sasuke.

Sakura sempat terdiam selama beberapa saat sebelum akhirnya mengangguk pelan. Jujur, sekarang ini Sakura bingung harus mengenalkan Sasuke pada anaknya sebagai siapa, apakah sahabatnya? Mantan kekasihnya? Atau ayah kandung putranya? Sakura tidak tahu.

"Ma, apa dia benar Papa ku?" Pertanyaan itu tiba-tiba saja meluncur dari mulut Saruka.

Air muka Sakura terlihat menegang. Terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan oleh Saruka. Ini adalah pertama kalinya Saruka menyinggung soal Ayah kandungnya. Apakah Saruka berniat untuk mencari tahu ayah kandungnya dan pergi bersamanya? Lalu meninggalkan Sakura sendiri?

Sakura panik. Tidak sedikitpun ia bisa berpikiran positif terkait pertanyaan putranya.

"Ma..." Panggil Saruka lagi, menyadarkan Sakura dari keterdiamannya.

"I-iya, Sayang?"

"Apa Paman pantat ayam itu adalah ayahku?" Ulang Sakura lagi. Manik hijau nya menatap Sakura intens, menantikan jawaban dari sang ibunda.

Sakura tak kuasa melihat tatapan penuh rasa penasaran yang ditunjukan putranya itu. Tatapan putranya berhasil mengintimidasi Sakura, mengingatkannya akan sosok Sasuke.

Dengan susah payah, Sakura meneguk salivanya sendiri lalu menarik nafas dan menghembuskannya pelan. Menenangkan dirinya, mengais pemikiran-pemikiran positif dan meneguhkan perasaannya. "Ya, kau benar, sayang. Paman Sasuke adalah ayahmu."

Usai mendengar jawaban Sakura, Saruka pun membuang wajahnya kearah lain. "Cih, kenapa aku punya Papa dengan rambut norak seperti pantat ayam?" Ceplos Saruka pelan, namun masih mampu di dengar oleh Sakura.

Speechless, itu adalah apa yang terjadi pada Sakura sekarang. Bahkan ketika anaknya itu telah keluar dari mobil, Sakura masih diam termangu. Perkataan Saruka benar-benar diluar ekspektasinya. Membuat Sakura jadi memikirkan hal aneh seperti, apakah putranya adalah orang dewasa yang memasuki raga anak kecil seperti di film-film? Atau mungkin putranya adalah reinkarnasi?

"Ma..." Panggil Saruka, "Mama mau bermalam di mobil?"

Oh, Kami-sama, apakah putraku memang anak ajaib?

.

.

.

.

.

Dibalik kaca besar itu, seorang wanita setengah baya namun memiliki kecantikan yang tidak luput oleh usianya nampak terdiam memandang hamparan hiruk-pikuk perkotaan dari atas gedung pencakar langit tersebut. Wanita tersebut sudah terdiam seperti itu sejak beberapa saat yang lalu, tidak sedikit pun merasa terganggu mengingat di dalam ruangan tersebut hanya ada dirinya. Akan tetapi, atensinya teralih ketika pintu ruangan tersebut terbuka.

SURREPTITIOUSHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin