8. Ulang Tahun Jake

234 50 3
                                    

Atap ruangan minimalis itu sudah dipenuhi dengan balon warna ungu dan putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Atap ruangan minimalis itu sudah dipenuhi dengan balon warna ungu dan putih. Ucapan selamat ulang tahun tertempel di dinding dengan hiasan stiker hewan lucu. Meja tertata dengan beberapa makanan dan kue tart yang cukup besar.

"Hadiahnya kalian tumpuk dekat meja aja biar rapi," ujar Heeseung yang memasangkan topi kerucut di kepala Jay.

"Lampunya nanti jangan lupa dimatikan, ya, Jungwon."

"Siap bang Heeseung." Jungwon mengacungkan jempolnya, ia terkikik melihat Heeseung yang sibuk menata balon huruf nama Jake.

"Widih, cocok lo bang Hee jadi pembantu, sibuk banget." Tak ada yang menanggapi, Sunoo hanya mengangkat bahu dan meletakkan kotak hadiah di tumpukan lainnya. Sejak kejadian itu, ia sadar temannya perlahan mulai berubah.

"Kayaknya udah beres semua, tapi sayang banget gak ada bang Sunghoon," ujar Niki yang duduk di sofa. Ia meniup terompet kecil dengan wajah murung.

"Tenang aja, nanti habis acara ini selesai kita ke rumah Sunghoon."

"Iya, deh, bang. Tapi lo bawain buah tangan, ya? Hehehe." Jay langsung menatap datar adik kelasnya. Selalu saja tidak mau keluar uang lebih.

"Udah siap semua belum? Kalau udah gue telpon Jake sekarang." Heeseung mengeluarkan ponsel dari saku seragamnya.

"Udah bang," jawab Jungwon yang berdiri di dekat saklar lampu. Ia memperhatikan teman-temannya yang sudah berdiri di posisi.

"Sip, matiin sekarang lampunya." Heeseung mulai menghubungi Jake untuk datang. Ia beralasan kumpul bersama untuk merencanakan menjenguk Sunghoon.

Sepuluh menit kemudian, Jake datang membuka pintu dengan kondisi ruangan yang gelap. "Hee, lo di mana? Kok gelap di sini?" Meskipun dalam hatinya sudah bisa menebak bahwa ini bagian dari rencana, ia ladeni saja agar teman-temannya senang. Salah siapa mengirim rencana kejutan ulang tahun di grup yang ada Jake-nya?

"Kejutan!"

Untuk kali ini ia benar-benar terkejut sebab Jungwon dan Niki meniup terompet tepat di bekalang kepalanya. Jay menyalakan lampu, Sunoo menembakkan confetti ke atas. Heeseung datang dengan senyum lebarnya sambil membawa kue tart dengan lilin angka 17.

"Selamat ulang tahun ayang beb!"

"Geli tau, bab beb bab beb!" Jungwon memukul lengan Niki, sedangkan pemuda itu hanya menyengir.

"Yuk tiup lilin dulu bang," ujar Sunoo bertepuk tangan, ia ikut antusias saat Jake menyatukan kedua tangannya lalu memadamkan lilinnya dengan satu kali tiup.

"Yey! Sekarang fotong kue dulu Jake, nih, fisaunya."

Jake mengambil pisau yang diberikan Jay dan mulai memotong. Ia mengambil potongan pertama dan meletakkan di piring kertas. "Siapa mau jadi yang pertama?"

"Gak, deh, bang. Habis kena jigong lo niup tadi. Sudah tidak steril."

Jungwon yang sejak tadi berisik meniup terompet, langsung berhenti saat mendengar ucapan Sunoo. Pemuda mata Rubah itu mendapat tatapan tajam, tapi ia malah menganggap sebagai candaan. "Apa lo?" balas Sunoo sambil melotot lalu tertawa.

Circle ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang