Chapter 3: Nana's Song

12K 1.4K 114
                                    

Don't Like Don't Read

.

.

.

Warning! Penulisan EYD Kurang Tepat Dan Typo Bertebaran⚠️

.

.

.

Sebelum itu aku masih ngasih tahu kalau cerita "Nata" adalah cerita yang murni dari pemikiran Kikim sendiri tanpa mengadaptasi cerita yang lain. Mohon maaf atas kesamaan nama tokoh dan tempat. Insya Allah alur cerita pasti berbeda dari cerita dengan genre brothership yang lainnya.🙏😊





-Happy Reading-

08.30 AM

Hampir setengah jam Aluna berjalan dari pagar menuju bangunan besar tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hampir setengah jam Aluna berjalan dari pagar menuju bangunan besar tersebut. Ia juga di antar oleh penjaga gerbang yang akan mengantarnya menuju bangunan di belakang mansion tersebut atau di sebut paviliun. Bangunan yang lebih kecil dari mansion tersebut.

Sesampainya di depan paviliun, Aluna sudah melihat sosok wanita yang berpenampilan rapi dan tersenyum ramah menatap dirinya. Nana yang melihat wanita itu tersenyum senang.

"Ingin melamar pekerjaan nona?" Tanya wanita tersebut dan dibalas anggukan kepala Aluna.

"Iya.. Ibu mau kelja.. Nana bica bantu ibu juga" sahut si kecil di gendongan Aluna dengan lucunya dan membuat wanita tersebut membulatkan matanya karena tidak menyangka Nata bisa berbicara sepintar itu di usianya namun tidak lama kemudian ia terkekeh pelan.

Sedangkan Aluna sedikit terperangah melihat kelakuan putra kecilnya yang begitu antusias menjawab pertanyaan wanita itu. Bahkan dirinya saja belum sempat menjawab.

Aluna tersenyum tidak enak takut anaknya berbicara tidak sopan hingga ia menundukkan kecil kepalanya sebagai isyarat meminta maaf.

"Maafkan putra kecil saya nyonya.. anak saya memang suka berbicara" ujar Aluna dan membuat wanita langsung menggelengkan kepalanya.

"Ohh ternyata anakmu, aku kira dia adikmu. Dan lagipula tidak apa-apa, anakmu begitu pintar. Mari masuk ada beberapa pertanyaan yang aku tanyakan sebelum kau ingin bekerja disini" ujar Wanita itu.

"Ohh.. terima kasih.. baik nyonya.."

.

.

Nata (END)Where stories live. Discover now