Chapter 9: Our Baby

14K 1.4K 138
                                    

Don't Like Don't Read

.

.

.

Warning! Penulisan EYD Kurang Tepat dan Typo Bertebaran⚠️

.

.

.

-Happy Reading-

•●•●•

"Kak Ley Tolong.." Reynard terkekeh pelan sambil menguraikan pelukan si kecil dan mengangkat tubuh mungil itu.

Nata yang merasa tubuhnya melayang terkejut namun melihat senyum hangat Reynard membuat raut muka menggemaskan itu terlihat bingung.

"Kenapa takut sayang, dia adalah kakek baby Nana..Kakek Andonios orang baik sama seperti kak Rey" ujar Reynard sambil kembali memangku Nata. Tubuh kecil itu sengajabia hadapkan pada Andonios agar ayahnya bisa melihat baby Nananya.

"Halo sayang.." ujar Andonios menyapa si kecil yang menatapnya dengan tatapan aneh namun terlihat menggemaskan.

"Monteii.." liris si kecil sambil memundurkan badannya sampai bersandar pada dada Reynard. Kedua tangan mungil itu menggenggam lengan baju Reynard yang kini tengah memeluk tubuhnya dari belakang.

"Montei?" Ulang Andonios memastikan bahwa ucapan yang ia katakan adalah benar.

"Maaf dad.. maksud baby Nana, monster" ujar Reynard sambil terkekeh pelan dan membuat Andonios speechless.

"Bagaimana bisa baby Nana memanggilku monster? Apa kakek jelek?" Tanya Andonios sambil menatap Nata yang juga melibat dirinya dengan tatapan takutnya. Jujur saja, ia sepertinya harus memiliki kesabaran yang cukup tinggi untuk membuat si kecil itu mau menerima kehadirannya.

Si kecil menggelengkan kepalanya dan mendongakkan kepalanya sampai mata bulat menggemaskan itu melihat rahang tegas pria tersebut. Reynard pun menundukkan kepalanya ketika si kecil kini menatapnya.

"Badannya besal.. sama sepelti kak Ley.. Nana takut.. montei.." ujar si kecil

Cup

"Kakek Andonios orang baik, percaya dengan kak Rey. Tidak ada yang bisa menyakiti baby Nana"

Reynard mengecup hidung si kecil dan tersenyum. Mata yang begitu teduh membuat Nata perlahan mulai merasa nyaman. Dan perlahan si kecil menatap Andonios.

"Kakek olang baik?" Tanya si kecil dengan lucunya membuat Andonios tersenyum senang dan menagnggukkan kepalanya.

"Of course, kakek adalah orang baik" jawab Andonios. Banyak orang mengatakan bahwa Andonios walaupun sudah berusia setangah abad namun wajahnya terlihat awet muda di tambah tubuhnya yang masih tegap dan kuat membuat dirinya seperti pria yang masih berusia tiga puluh tahunan.

Karena si kecil memanggilnya dengan sebutan "kakek", Andonios hanya menerima demi si kecil nyaman bersamanya.

"Sekarang kakek mau peluk baby Nana boleh?" Si kecil seperti ragu kembali namun melihat tatapan Andonios yang terlihat senang mampu si kecil menganggukkan kepalanya.

"Kak Ley, Nana mau tulun" Reynard yang melihat hanya menghela nafasnya dan menurunkan si kecil dari pangkuannya.

Si kecil menapakkan kakinya di lantai dan berjalan mendekati Andonios dan sesampainya pria yang ia panggil kakek tersebut langsung memeluk tubuh mungil dengan lembut sambil mencium pipi berisi tersebut.

Nata (END)Where stories live. Discover now