Chapter 5: See U Baby Nana

13.5K 1.6K 141
                                    

Don't Like Don't Read

.

.

.

Warning! Penulisan EYD Kurang Tepat dan Typo Bertebaran⚠️

.

.

.






Wkwkwk.. kikim ketiduran hampir aja lupa😭🙏 Nggak nyangka udah sampe 400 an vote chap sebelumnya jadi tambah semangat atuh buat ngedraft😆💕 Yuk silent readers minimal kalian vote yaa😭🙏 semoga votenya makin bertambah💙💙 dan Kikim semangat untuk nyelesain cerita Nata sampe kelar😁🙌



















-Happy Reading-

•●•●•








"Orang lain hanya bisa menilai tanpa bisa merasakan dunia kita. Mereka hanya menemukan setitik air di bandingkan kita yang sudah menyelam kedalam samudra"














07.00 AM

Para tetangga yang berdekatan dengan kost Aluna atau lebih tepatnya mantan kostnya kini sedang ramai berbisik melihat Aluna yang sibuk berkemas untuk kepindahannya. Sedangkan yang orang yang di bicarakan hanya mengabaikan mereka bagaikan angin lalu.

Toh.. bukannya ini yang diinginkan mereka.

Aluna juga sudah berbicara pada pemilik kost dan kebetulan sewa bulan ini ia sudah membayarnya. Ingat sekali rasanya ketika Aluna mendapat tatapan sinis dari pemilik kost yang tidak percaya bahwa Aluna pindah dari tempat ini.

Namun lagi-lagi Aluna hanya mengabaikannya dan sudah bertekad kuat menghindari lingkungan toxic ini sedari awal. Dan ia bersyukur akhirnya dirinya bersama anak semata wayangnya bisa lepas dari orang-orang disini.

'Apakah ia menjadi pelacur jadi sampai bisa pindah dari sini?'

'Berapa harga dari tubuh kurus kering itu'

'Darimana uang yang ia dapatkan kalau bukan bekerja sebagai pelacur'

Aluna terus merapal kata sabar dalam hatinya mendengar bisikan yang sengaja membuat dirinya mendengar, kalimat yang benar-benar merasa kehidupan merekalah yang lebih baik. Beruntung saja Nata masih berada di dalam rumah asik bermain robot miliknya, tidak sanggup rasanya jika putra kecilnya mendengar kalimat-kalimat kotor seperti itu.

Tit..

Tit..

Suara klakson yang berasal dari mobil Audi hitam yang kini berhenti di depan kost Aluna membuat para tetangga mengalihkan perhatiannya termasuk Aluna.

'Wah.. mobilnya pasti mahal?'

'Menantu siapa ini?'

'Ehh.. bapak tua?'

Terlihat pria yang mungkin berusia empat puluh tahunan terlihat keluar dari mobil audi hitam tersebut sambil berjalan mendekati kost Aluna.

Nata (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang