Rasa sakit

1.3K 131 306
                                    

Halo apa kabar?

Den balik nih hehehe

Jangan lupa vote dulu abis itu komen deh

Ramein lapaknya biar ga sepi kaya hatimu chuacksss wkwkwk

Jangan lupa di puter lagu di mulmed sambil baca

Enjoy

Happy reading ❤️

****

"kamu sebaiknya temani Renata mas," ujar Kirana yang merasa atmosfer ruang inapnya sedikit canggung. Walaupun diujung sofa ada anaknya yang sedang duduk sambil menatap kearahnya dengan cemas tapi Kirana tahu situasi ini bukan situasi baik untuk Arjuna dan Megan berada dalam satu ruangan.

Arjuna menatap Kirana tanpa ekspresi, "Saya disini saja dulu, Megan kamu boleh pulang."

"Mas,"

"Megan, pulang. Papa perlu bicara sama mama kamu."

"Yaudah kalo gitu Megan pulang dulu."

Menatap kepergian Megan dengan napas yang memburu, Kirana tahu Arjuna sedang tidak baik perasaannya.

"Siapa yang hamilin kamu Na?"

Kirana tertegun, sedikit terkejut dengan apa yang Arjuna katakan. Dia memang sempat curiga, tapi dia tak berani untuk mengeceknya.

"Mas," panggilnya

"Siapa Na? Kasih tahu saya siapa ayahnya?"

"Mas semuanya ga penting buat kamu, biar ini jadi urusan saya."

"Penting Na. Kamu hamil dan saya ga tahu siapa yang hamilin kamu."

"Kenapa kamu harus tahu siapa ayahnya? Kamu bukan siapa-siapa saya mas."

"Kamu memang ayahnya Megan tapi kamu ga berhak ikut campur urusan hidup saya."

"Kamu-"

"SAYA CUMA INGIN LAKI-LAKI ITU BERTANGGUNG JAWAB NA, SAYA GA MAU KAMU MENANGGUNG SEMUA SENDIRIAN."

Kirana terkejut mendengar bentakan Arjuna, lelaki itu hampir, bahkan tidak pernah membentaknya seperti itu. Hari ini Kirana seperti melihat sosok Arjuna yang lain.

"Siapa Na? Saya tahu betul kamu ga pernah mau mengikat diri kamu dengan lelaki mana pun. Kalau kamu percaya komitmen Megan gamungkin ada Na."

Kirana memejamkan kedua matanya, memang benar, dia juga sedikit menyesali perbuatannya itu.

"Siapa Na? Bagas? Atau siapa yang berani nyentuh kamu Na?"

"Bagas?" Arjuna mengguncang bahu Kirana pelan.

"Iya? Hah?" Kembali guncangan itu terasa, kali ini jauh lebih kencang.

"Brengsek."

Tepat setelah mengatakan hal itu Arjuna langsung pergi meninggalkan Kirana yang merasa penuh penyesalan.

"Mas, mas tunggu. Mas."

"AKHHH." Kepala Kirana terasa berputar saat dia bangun ingin menyusul Arjuna, lebih terkejut lagi saat dia menatap Megan yang ternyata belum pergi dari rumah sakit untuk pulang. Anaknya itu bahkan menatap Kirana dengan tatapan bingung.

"Megan."

Dengan perasaan linglung, Megan berlari membantu sang mama untuk kembali keranjangnya.

Menatap wajah sang mama yang begitu bengkak akibat pukulan yang begitu terasa menyakitkannya walau hanya dilihat dengan mata telanjang.

My Little Happiness (SEQUEL OF KEKI) [JISUNG JOHNNY]Where stories live. Discover now