6. Bloomsbury 2

157 36 1
                                    

#day6 clue
#Ailurophile

Ailurophile
Todd Hafer dalam buku berjudul 101 Amazing Things About Cat Lovers (2016) menyebutkan bahwa ailurophile adalah seseorang yang mencintai kucing. Ailurophile adalah kata lain dari pencinta kucing yang sangat menyayangi tidak hanya kucing peliharaannya, namun semua kucing yang ditemuinya.

 Ailurophile adalah kata lain dari pencinta kucing yang sangat menyayangi tidak hanya kucing peliharaannya, namun semua kucing yang ditemuinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

***

"Hwa Gi-ssi." Nobuyuki memanggil salah satu penghibur.

"Hwa Gi?" Jae Han tergagap mengulang nama itu. Dari sekian banyak nama, sudah lama dia tidak mendengar nama ini. Entah ini orang yang sama atau bukan.

"Ha'i," Hwa Gi menyahut dan berjalan menghampiri Nobuyuki.
Dia membawa seekor kucing anggora berwarna abu-abu.

Hwa Gi berjalan anggun dengan menggunakan pakaian oiran merah terang. Rambut palsu yang dibiarkan tergerai sebagian dengan sedikit sanggul diatasnya khas gaya rambut orang Jepang dan jangan lupakan lipstik berwarna merah terang kini juga menghiasi bibir tipisnya. Riasan pada mata memghidupkan tatapan tajam nan menggoda dan jangan lupakan seekor kucing. imut berada di tangannya.

Hwa Gi nampak seperti Ailurophile, tapi dia bukan pemilik kucing. Kucing abu-abu ini ada milik bosnya, Nobuyuki.

Kucing anggora itu pun melompat dari tangan Hwa Gi ketika bertemu dengan majikannya. "Oh, sayang ... " ucap si pria gempal penuh kasih pada kucing kesayangannya.

"Meong ... Meong ... "

Jae Han masih menerka-nerka, apakah Hwa Gi yang kini berjalan ke arahnya adalah Hwa Gi yang sama yang dikenalnya di masa lalu. Tapi dengan penampilan yang amat sangat berbeda, Jae Han ragu apakah dia orang yang sama sedangkan Hwa Gi masih belum tahu siapa orang yang kini sedang menunggunya.

"Hwa Gi malam ini kau temani dia," kata si bos ailurophile ini, terdengar ketus. Bukan dia tidak suka, hanya saja menurutnya Hwa Gi itu primadona yang sombong dan terlalu banyak aturan.

"Mari tuan." Hwa Gi membungkuk serta mengarahkan tangannya agar laki-laki yang kini ada dihadapannya mengikuti arahannya.

Kini mereka duduk di sofa luas dengan meja yang penuh dengan berbagai macam minuman. Musik dengan nuansa Jepang mengalun lembut, Hwa Gi menuangkan minuman pada gelas, itu adalah salah satu minuman best seller di tempat ini. Namun siapa sangka jika ia mendapat penolakan.

"Aku tidak akan minum," ucap Jae Han singkat menggunakan bahasa korea.

"Ha'i gomen," Hwa Gi menundukkan kepalanya tanda meminta maaf. Jae Han menyadari satu hal, orang di depannya ini mengerti bahasa korea.

"Kau mengerti apa yang aku katakan?" tanya Jae Han.

"Ha'i?" Hwa Gi mengangkat kepalanya tanda meminta penjelasan.

"Tadi aku mengira kau seorang ailurophile saat membawa kucing itu," ucap Jae Han terdengar bosan.

Hwa Gi menggeleng. "Tidak, kucing itu milik bosku."

HWA GI-SSI (END)Where stories live. Discover now