[14] MSG

809 139 5
                                    

•MSG•

Summary: Kieran is like an MSG. He is not good but very tempting and addictive.

Cast:
Jaehyun Jung as Kieran
Roseanne Park as Julia

Di malam ulang tahun salah satu teman mereka, Kieran dan Julia sama-sama diundang buat datang merayakan

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Di malam ulang tahun salah satu teman mereka, Kieran dan Julia sama-sama diundang buat datang merayakan. Julia bisa bersosialisasi, tapi nggak pernah minum karena itu bertentangan sama prinsipnya. Sementara Kieran merupakan tipe yang pandai bersosialisasi, suka minum, dan suka keramaian. Tapi malam itu, entah atas dasar apa, terlebih dahulu Kieran mengatakan satu pesan pada Julia.

"Kayaknya gue bakalan mabok," bisiknya di telinga Julia.

Dengan muka lempeng dan suara agak lantang, Julia mengatakan, "Gue nggak mau ngebopong lo ya."

Kieran cuma ngebalas dengan candaan; lalu meminum empat gelas tequila, dua gelas vodka, dan satu gelas cocktail. Mungkin dia meminum beberapa gelas minuman lain—sebab ketika kembali, pemuda itu sangat mabuk dan terus-menerus mengatakan hal aneh pada Julia.

"Julia, why aren't you dancing?" Kieran bertanya saat mereka duduk berdua. Tatapannya tertambat pada Julia, sementara tangannya diletakkan di lutut gadis yang mengenakan gaun peach di atas lutut itu dengan santai.

"I was, but feeling too tired now," jawab Julia pura-pura sibuk dengan ponselnya.

Kieran sedikit mengerang—lalu tanpa keraguan menempatkan kepalanya di pundak Julia. "Kenapa nggak mau pacaran, sih?"

"Tiba‐tiba banget." Julia bahkan nggak dikasih cukup banyak waktu buat kaget sebab pertanyaan selanjutnya justru kedengaran lebih mengejutkan.

"Kenapa nggak mau pacaran sama gue? Is having a relationship with me will be that bad? I'm not a good person like you; nor as smart as you. But I will treat you very well." Kieran sedikit ngedusel ke leher Julia—membuat perempuan itu merasakan hembus napasnya yang panas. Mungkin karena alkohol—mungkin juga bukan. Tapi saat ini, Julia memilih percaya kalau semua itu karena alkohol.

"Don't be like this, Kieran. You'll regret what you said tomorrow," kata Julia sebijak mungkin. Dia sering ngelihat Kieran mabuk, tapi ini pertama kalinya dia ngelihat cowok ini begitu vulnerable. Kieran kelihatan kayak anak kecil yang jujur tapi gampang disakiti; jelas ini bukan Kieran yang biasa Julia lihat dalam keseharian di flat mereka.

"I just broke up, Julia. Comfort me please. I'll be a good boy, please comfort me." Kieran mulai ngomong ngelantur dan diulang-ulang. Suaranya semakin pelan—hingga akhirnya sama sekali nggak kedengeran karena ketutup sama suara musik klub yang keras. "You're so cool, Julia."

"I know," kata Julia berusaha meredam perasaannya sendiri.

Tanpa disangka, Kieran meraih Julia, lalu mengecup bibirnya singkat. "Jul?"

"Wait... maksud lo... apa?"

"Lo cantik banget."

"Terus itu bisa jadi alasan yang valid buat lo nyium gue?"

"Maaf karena udah gegabah. Kalau lo nggak suka, lo bisa bilang—"

"Bukan gitu!"

"Terus gimana? Maaf banget, Julia."

Kieran meminta maaf, bahkan sampai dua kali. Pertama karena ciuman dadakan barusan; kedua karena dia kembali memagut bibir Julia.

Di tengah-tengah ciuman mereka, Kieran memutus tautan, hanya memandangi Julia di bawah sorot lampu klub yang bikin kepala pening. "Julia?"

"Hm?"

"Jangan sedih lagi dan teruslah hidup, ya? Kalau lo mati, dunia gue bakalan ikut runtuh. Gue nggak mau hidup tanpa lo."

"Lo lagi nembak gue nih ceritanya?"

"Sort of."

Kieran kembali bersandar di pundak Julia—mengusap rambut dan punggungnya sebelum tertidur lelap.

Kieran kembali bersandar di pundak Julia—mengusap rambut dan punggungnya sebelum tertidur lelap

Йой! Нажаль, це зображення не відповідає нашим правилам. Щоб продовжити публікацію, будь ласка, видаліть його або завантажте інше.

Fin

Ini fiksi singkat. Terima kasih karema udah baca.

💕💙💞💜❣️💖💖💝💚❤️🍑🌹

The Thing Between UsWhere stories live. Discover now