[18-2] Aksara

612 85 37
                                    

•Aksara•

Summary: For Aksa, the world would feel extremely empty without Ara. Then, what will happen when it does actually happen to him?

Cast:
Jaehyun Jung as Aksa
Roseanne Park as Ara

“I am an inconsistent creature

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“I am an inconsistent creature. Perhaps it is the pressure of my past, and not my own perverse mind, that has made me into this contradictory being. I am all too well aware of this fault in myself. You must forgive me.”
—Natsume Soseki—

Ara selalu kelihatan sangat cantik. Selain itu, mungkin yang paling terlihat jelas, adalah antusiasme yang dia miliki terhadap dunia hukum internasional. Tiap kali membicarakan hal itu, senyumnya selalu merekah, dan Ara selalu kelihatan paling cantik ketika tersenyum.

Tapi, belakangan ini, senyum cantik itu perlahan menghilang. Intensitasnya begitu rendah; dia hanya mengukir senyum tipis yang terkesan dipaksakan. Mungkin Ara memang sedang banyak pikiran. Mungkin juga hanya lelah. Dia punya lebih banyak pekerjaan daripada biasanya; ditambah sekarang merupakan tahun terakhirnya. Dalam empat bulan, setelah viva, Ara akan resmi menyandang gelar Doctor of Philosophy.


Adryani Tamara
Sayang
Aku pulang ke rumah malam ini
Kamu masak nasi?

Yeps
Aku goreng ayam
Masih ada tiga potong lagi

Dada?

Iya
Aku baru beli sauce Samyang juga
Kamu kan suka pedes

Oke. Thanks.


Ada sesuatu yang absen dalam sikap Ara akhir-akhir ini. Dia terasa jauh, dingin, dan dipenuhi kesedihan. Memang tidak ada yang berubah dari caranya berkomunikasi. Tapi, entah kenapa, saya bisa merasakan hilangnya ketulusan yang selalu terpancar begitu kuat dari sikapnya. Ara yang saya kenal perlahan menjauh; dia berjalan ke tempat yang sama sekali enggak visible apalagi bisa dijangkau. Ironisnya, saya enggak paham alasan Ara bersikap demikian. Satu hal yang saya yakini: selama ini saya udah melakukan yang terbaik.

Sambil menunggu Ara, biasanya saya bakal main game bareng temen-temen, baik yang di Indonesia maupun yang sama-sama tinggal di Inggris. Kerja 9 to 5 di negara yang menjunjung tinggi work-life-balance tetap aja bikin stress; dan Ara selalu jadi satu-satunya orang yang bikin perasaan lega. Sebab di antara semua orang, Ara merupakan sosok yang sangat tulus dan penuh kasih sayang. Meskipun, sampai saat ini, cara Ara mengekspresikan diri memang tidak seluwes Hani. Lalu, kendati kami sudah ada di tahap saling terbuka terhadap satu sama lain, Ara selalu berusaha untuk menyembunyikan sisi rapuhnya. Hani juga punya kecenderungan yang sama; tapi hanya tiga bulan setelah mulai pacaran, dia menanggalkan sisi satu itu dan jadi sangat terbuka.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 08, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

The Thing Between UsWhere stories live. Discover now