(35) proyek pembangkitan

1K 83 20
                                    

"Hahahaha! Lagi-lagi! Putar lagi Nana, aku ingin melihatnya!?" Orang yang dipanggil 'Nana' tersebut hanya memutar matanya malas, ia melipat tangan dan kakinya merasa cukup jengah.

"Tuan, anda sudah memutarnya puluhan kali, dan ini adalah ke 69 kali-nya anda meminta saya untuk memutarnya kembali?" Dengan menyelipkan rambut yang terdapat jepit rambut berbentuk mawarnya, Nana menghela napas ke arah pemuda yang duduk membelakanginya dengan layar proyeksi, menampilkan 'Tuan-nya' dan juga seorang pemuda lain yang terikat.

"Oh ayolah ~" pemuda yang dipanggil 'Tuan' itu memutar kursinya ke arah Nana, "aku ingin melihat Hali lagi. Aku ingin melihat ekspresinya yang menikmati semua itu, Oke? Nana?"

"..." Oh cukup, bolehkah iya melemparnya ke laut?

"Apa? Lagipula pemutarannya belum mencapai 100 ka-"

"TUAN BOBOIBOY!"

"A-APA?! ADA APA?!!"

"Ah tidak, tadi ada nyamuk dan sudah pergi."

"Ha-hanya nyamuk? Kau membuatku kaget!"

"Tidak juga, saya hanya membuat lolucon."

"Krik-krik, sungguh tidak lucu Nana, kau harus belajar lagi tentang itu." Boboiboy memutar kursinya kembali, dia hampir melompat karena terkejut tadi.

"Un, tentu." Nana menyalakan kembali video itu dan segera pergi dari sana, namun ia berbalik ketika mengingat sesuatu.

"Em ..., Tuan?"

"Hm?" Boboiboy menanggapi tanpa mengalihkan perhatiannya pada video itu.

"Sebenarnya ... kedatangan saya ke sini ingin memberitahukan kalau teman-teman anda sudah sampai sejak 1 jam yang lalu."

"HAH?! APA?! KENAPA TIDAK MEMBERITAHUKU DARI KEMARIN?!!"

"Em, maaf tuan, mungkin maksudnya 'dari tadi', bukan-"

"Ah iya kau benar, anu ... ma-maksudnya ... SIAPA YANG PEDULI DENGAN ITU?! CEPAT BAWA MEREKA MASUK?!!!"

"Si-siap babu! Eh salah, maksudnya tu-tukang kebun! Tu-tukang tipu! Tu-tukang bakso! Tu-tukang sate! Tu-tuan ganteng maksudnya! Gangguan telinga tapi~ hehe ... "

Duagh!

Dengan kerasnya Boboiboy membenturkan kepalanya sendiri ke meja. Meja yang malang~ (⁠っ⁠˘̩⁠╭⁠╮⁠˘̩⁠)⁠っ

"Astaga ... Kau lihat itu kan, Hali? Inilah kenapa aku tidak suka memperkerjakan Nana, aku lebih sukanya kamu" kedipkan mata," iya kamu, kiw-kiw!"

Brakh!

"ASSALAMUALAIKUM YA AHLI KUBUR?!"

"WAALAIKUMUSSALAM YA AHLI NERAKA?!"

"Astagfirullah, naudzubillah semuanya, semoga tidak termasuk."

"Ah iya aamiin ... Eh tunggu! Ngapai jadi ke sana?"

"Iya yak? Kenapa gak ke sini?"


Krik-krik krik-krik!

PERUBAHAN ( Boboiboy halilintar )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang