Misi Pertama

101 17 0
                                    


Lilia, aku telah menyelesaikan misi


Eh? 


Tadi kau bilang kalau aku bisa menyelesaikan misi meskipun belum mengambil misinya kan?


Iya, itu benar


Jadi, ini dia.


Aku menaruh 60 Bunga Dandellion, 12 batang tanaman Thyme, 9 Oakwood piece di meja. Sebenarnya aku masih memiliki beberapa tanaman herbal lain. Tapi aku belum melihat beberapa tanaman yang dibutuhkan selain ketiga tanaman tadi di dalam papan misi.


Wah Sean, ini banyak sekali. Dimana kamu mendapatkannya?


Ah selama perjalanan aku kebetulan memungut beberapa tanaman herbal, aku kira ini bisa dijual di kota.


Ya, kamu benar. Cukup jarang seorang petualang baru mendapatkan tanaman herbal sebanyak ini dalam waktu singkat.


Baiklah, 60 Bunga Dandellion seharga 2 koin perunggu dan 10 koin tembaga, 12 batang tanaman Thyme seharga 20 koin tembaga, serta 9 Oakwood piece seharga 24 koin tembaga. Jadi total pembayaran adalah 2 koin perunggu dan 54 koin tembaga.


Terimakasih Lilia


Ppi!


--

Aku dan Cici berjalan santai menikmati suasana Kota Great Fortress. Satu blok dari Gedung Guild Petualang ada pasar sepanjang jalan. Suasana cukup riuh dengan para pedagang yang menawarkan produknya ke para penyintas. Gerai mereka cukup sederhana dengan stan kayu dan beberapa kotak berisi produk yang tertata rapi.

Ada beberapa stan yang mencuri perhatianku seperti kain kain, pot, buah dan sayur. Ketika berada di stan penjual sayur, aku bisa melihat Cici terpaku melihat wortel. Ya, aku rasa Cici ingin beberapa wortel, ekspresinya menunjukkan itu secara jelas haha.

Setelah membeli 5 wortel seharga 3 tembaga, kami berjalan menuju penginapan. Setelah melewati pasar, kami bisa melihat beberapa toko berjejeran dengan variasi produk. Ada toko pakaian, buku, restoran, peralatan dan semacamnya.

Setelah asik berjalan jalan, akhirnya kami menemukan Penginapan Millie. Lilia bilang padaku bahwa aku bisa membawa Cici ke kamar. Aku langsung ke resepsionis, memesan kamar dan diberikan kunci kamar di lantai 2.

--

 Kamarnya cukup nyaman. Isi kamarnya tampak minimalis. Namun untuk toilet atau kamar mandi berada di luar alias pemakaian bersama. Aku hanya bisa membasuh diri dengan air karena aku tidak memiliki sabun atau shampo. Aku juga tidak melihat toko atau stan yang menjual sabun atau shampo juga. Apa memang barang seperti itu untuk kalangan bangsawan?

Lalu kami makan malam. Aku mengeluarkan persediaan makananku dan Cici. Seikat ilalang dan 2 buah wortel untuk Cici, sementara aku 2 buah apel dan sebotol air. Aku sedang tidak selera makan, Namun melihat Cici makan dengan lahap membuatku senang.

Setelah selesai makan malam, aku mulai memikirkan rencana untuk esok hari. Haruskah aku ke toko buku terlebih dahulu baru ke guild petualang? atau menyelesaikan misi dulu lalu pulangnya membeli buku herbal?

Travelling in Another World: The BeginningTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang