Malam yang melelahkan

56 13 0
                                    

Glug

Glug

 Glug

Puah!

Minum beer setelah bekerja memang sangat enak!

Bram? Kau disini?

Perth! Kemarilah, kita minum beer bersama

...

Perth, menurutmu bagaimana anak yang bernama Sean itu?

Dia cukup aneh, tapi tampaknya dia bisa diandalkan

Haaa.. Perth, kau tau anak itu membawa 9 bangkai | Fire Ant | di hari kedua?

Ya, aku sudah mendengar penjelasan itu dari Lilia

Haa..

Glug

Glug

Glug

Tolong 2 gelas Beer lagi!

Bagaimana denganmu Bram? Apakah masih banyak bangkai yang dia bawa?

Kami sudah membongkar setengahnya, dengan 10 anak buahku aku rasa bisa menyelesaikannya besok siang

Benarkah? Bagaimana aku melaporkan kejadian ini ke penguasa tanah ini?

Glug

Glug

Dak!

Meskipun begitu, kerja yang bagus Bram! Sungguh, kau yang terbaik kawan!

Melihat Bram cukup terkejut dengan pencapaian Sean memang bukan hal yang remeh. Untuk perkembangan para petualang di kota kami, sebenarnya mereka agak cukup memprihatinkan. Semua ini karena permainan politik para bangsawan itu! Seharusnya kekuatan para petualang merata terlebih di daerah yang cukup rawan dengan monster break seperti beberapa tahun lalu.

Petualang dengan rank tertinggi di kota ini hanya petualang tingkat B+ sementara regu petualang yang cukup terampil dan tertinggi hanya berada di tingkat B. Topografi kota yang cukup dikelilingi hutan dan dua dungeon di dalamnya, cukup membuatku gusar setiap hari.

Aku berharap, Sean bisa menjadi salah satu kekuatan bagi kota ini. Mulai sekarang, aku akan membuat kesan baik supaya dia menetap di kota. Ketiga familiarnya cukup unik, meskipun hanya setingkat rank D, tapi dari penjelasan Sean,  cara mereka bertarung seperti regu petualang tingkat B. Nanti aku akan mengajukan kenaikan peringkat untuknya.

---

Hatchi!

Sepertinya ada yang membicarakanku, ah iya kalian bertiga, lebih baik istirahat

Ppi.. (Baiklah)

Setelah mereka mengambil tempatnya masing masing, aku mulai memeriksa keadaan botol kaca berisi aneka minumanku. Melihat 3 botol kaca berbaris dengan warna merah, kuning dan hijau membuatku semakin tak sabar untuk menikmati kesegaran mereka di siang hari. Aku membayangkan mencampurkan infused water lemon yang aku  buat dengan karbonasi dari daun pinus. Apakah akan menjadi minuman karbonasi lemon seperti yang di bumi?

Ini mengingatkanku akan salah satu minuman fermentasi terkenal di daratan asia. Minuman yang memiliki rasa asam kecut serta bau khas fermentasi, juga akan bagus sebagai minuman prebiotikku untuk di dunia ini. Minuman ini merupakan fermentasi teh, namanya kombucha! Aku juga pernah membacanya di artikel kalau jamur kombucha juga bagus dimakan atau juga bisa menggantikan kulit hewan alias kulit imitasi.

Mungkin aku bisa membuka toko minuman? Tapi apakah penduduk dunia lain akan menyukainya? Namun jika mengingat manfaatnya, aku yakin peminat paling banyak akan berasal dari kalangan wanita. Dari segi manfaat hingga rasa, aku rasa para wanita akan menyukainya. Baik itu dari kalangan biasa atau bangsawan. Karena wanita akan mengincar kecantikan, awet muda dan menjaga berat badan mereka.

Travelling in Another World: The BeginningWhere stories live. Discover now