Travelling in Another World: The Beginning

Hollow Cave bagian 2

Setelah mengalahkan monster boss lantai 1, kami melanjutkan ke lantai 2 dungeon Hollow Cave. Di lantai dua dungeon ini, kami menemui monster berbentuk ular dan kelelawar. Monster Poisonous Snake cukup menyebalkan karena cukup gesit sehingga sulit untuk melukainya. Sementara Shadow Bat agak mudah karena mereka takut cahaya.

| Poisonous Snake |
Monster ular beracun
Racunnya dapat mengurangi HP
Selama efek berlangsung
Tidak dapat menggunakan potion
Kulitnya daoat diolah
Racunnya dapat diolah
Dagingnya dapat dikonsumsi

| Shadow Bat |
Monster kelelawar bayangan
Takut kepada cahaya
Mempunyai skill blind
Sehingga membuat targetnya
Kehilangan indra penglihatan
Untuk sementara waktu
Sayapnya dapat diolah
Dagingnya dapat dikonsumsi
Taringnya dapat diolah
Kulitnya dapat diolah

Oh sekarang deskripsi tubuh monster yang dapat diolah juga muncul. Cukup informatif, jika aku memiliki kelas produksi pasti akan menyenangkan untuk mengolah bagian monster. Tapi sebagai monster tamer, menggunakan dagger secara amatir dan crossbow sebagai range damage juga sudah cukup. Ditambah bergabungnya Feon, aku tidak perlu pusing dengan menambahkan skill offensif lain yang dimiliki seorang magic caster. Aku lebih ingin fokus ke skillku sebagai monster tamer.

Semakin lama bertarung, keharmonisan bertarung keempat familiarku cukup progresif. Seperti yang dikatakan Trish, Feon memang pintar dan mudah beradaptasi. Baru tadi pagi Feon bergabung dengan kami, tapi dia sudah dapat menyerang secara harmonis dengan familiar yang lainnya.

Malahan Feon memberi komando kepada familiar lainnya. Pertarungan menjadi jauh lebih efektif dari segi waktu dan tenaga. Ke depannya, aku akan mengirimkan lebih banyak makanan untuk Trish. Trish benar benar mengawasiku dengan baik sehingga membuat gaya bertarung party kami menjadi lebih baik. Lagipula dia tidak memaksa kehendaknya padaku. Hanya saja, aku merasa privasiku sedikit terusik.

Saat ini, peranku dalam pertarungan tidak terlalu dibutuhkan karena mereka dapat menyelesaikannya dengan baik juga cepat. Karena itu, aku berinisiatif mengambil barang drop monster. Skill Collect benar benar membantu, jika tidak mungkin punggungku sudah pegal karena harus melakukan squat secara terus menerus haha.

...

Poisonous Snake Skin x 80
Poisonous Snake Fang x 25
Poisonous Snake Meat x 200
Poisonous Snake Poison x 15
Poisonous Snake Core (s) x 50
Shadow Bat Wing x 25
Shadow Bat Fang x 25
Shadow Bat Skin x 10
Shadow Bat Meat (s) x 50
Shadow Bat Core (s) x 5

Lihat semua material itu! Aku tidak tau seberapa mahal mereka di serikat petualang nanti. Tapi untuk ukuran monster rank D, bukankah ini cukup lumayan? Shadow Bat sangat sulit untuk dikalahkan, tidak seperti Poisonous Snake karena monster kelelawar itu mudah sekali kabur. Jadi membunuhnya dengan cepat adalah satu satunya cara untuk mendapatkan barang materialnya. Aku yakin drop dari monster Shadow Bat sendiri bisa sekitar 20 koin perak sendiri.

Setelah waktu berlalu, kami sampai di pintu gerbang dimana bos lantai 2 berada. Mengingat dari bos lantai pertama, kedua monster yang biasa muncul pasti sedang menunggu disana. Aku hanya berharap tidak ada monster keroconya, karena mengurus dua monster tingkat bos saja sudah merepotkan!

Kriieeek~

Dan benar saja dugaanku, seharusnya aku tidak memikirkan prasangka burukku tadi ya? Karena sialnya, HAL ITU TERWUJUD! Sekumpulan monster Poisonous Snake dan Shadow Bat sudah menunggu ditengah ruangan. Sementara bos lantai dua berada di belakang mereka, dan kedua monster itu belum menyadari kehadiran kami.

Tulisan nama monster Venomous Giant Snake dan Nightmare Giant Bat terbaca oleh kedua mataku. Ingin rasanya merutukki diri sendiri. Aku tak ingin membaca deskripsi dari kedua monster itu, namun seperti biasa skill appraisalku tidak bisa berkompromi dengan baik. Membuatku semakin gelisah setelah membaca deskripsinya.