Sky Emperor

47 5 3
                                    

Aku cukup terkesima untuk beberapa detik melihat Trish. Di dalam mimpi, aku tidak ingat bagaimana parasnya waktu itu. Tapi sekarang aku bisa melihat jelas dirinya. Rambut pirang panjang menjuntai hingga punggung. Rambutnya bergelombang yang membuat wajah ovalnya terbingkai cukup manis dan cantik. Matanya berwarna coklat, kulit putih serta postur tinggi tegap layaknya seorang putri kerajaan terlihat jelas di kedua mataku.

Setelah aku mengeluarkan makanan dan minuman dari item box, aku mulai berbincang dengannya. Sebas yang berada di belakang Trish dengan seksama mendengarkan pembicaraan kami. Sementara Feon dan ketiga familiarku lainnya sedang berjalan jalan sekitar taman ini. Sepertinya Feon ingin menunjukkan tempat tinggalnya dulu. Ketiga familiarku melihat Feon bak sosok kakak tertua di keluarga. Serta Feon yang cukup bangga diperlakukan seperti itu membuatku lucu melihat tingkah mereka.


Jadi setelah ini kau akan pergi lagi ke dungeon?


Iya, sebenarnya aku bisa langsung naik peringkat C. Tapi entah Pak Perth ingin aku naik peringkat B.


Ya berkat Feon kau bisa naik peringkat dengan cepat kan? Seharusnya kau berterima kasih padaku.


Ya, nona Trish. Terimakasih banyak telah memberikan Feon padaku. Aku akan menjaganya dengan baik seperti familiarku yang lainnya.


Cih, menyebalkan. Aku juga ingin ikut. Beruntungnya Feon!


Akhem..


Kesan anggun Trish dihadapanku hanya bertahan sebentar. Mendengar percakapan kami, Sebas terkadang mengintrupsi Trish ketika dia mulai berbicara kasar atau kurang sopan. Aku merasa geli melihat tingkat Trish seperti itu hahaha.


Sebas, tidak bisakah aku ikut dengan Sean?


Maaf nona, itu diluar kendali saya.


Hmm!!


Hahaha. Tidak perlu ikut denganku. Lagipula kamu ini seorang putri dan bukankah ras kalian jarang turun ke daratan? Aku tidak ingin menarik banyak perhatian dengan kehadiranmu.


Ya, kau benar. Pesonaku akan membuat para manusia itu menggila dan merebutkanku. Aku tak ingin membuat perpecahan antara mereka.


Ingin rasanya berbicara, "Kau sudah gila? " . Tapi aku dapat menahaannya dengan baik. Sepertinya Trish juga tampak kesepian disini. Namun itu bukan urusanku, dia sudah sering mengintipku dari bola kristal miliknya. Jika dia ikut denganku, akan terasa merepotkan membawa putri kerajaan untuk pergi kesana kemari.


Oh ya Trish, ke depannya aku hanya akan meminta tolong Feon untuk mengirimkan makanan untukmu jika kau mau.


Tidak apa, aku hanya mau makanan darimu. Makanan disini cukup membosankan.


Kalau begitu, aku bisa memberikan resepnya padamu.


Koki istana sudah pernah mencobanya. Tapi rasanya berbeda dengan yang kau buat.

Travelling in Another World: The BeginningWhere stories live. Discover now