Menjelajahi Big Forest bagian 2

66 16 0
                                    

Aku mendengar suara gemerisik dari belakangku, refleks aku menoleh dan mencari dari mana sumber suara itu. Tidak seperti Skill - Detection - Cici, Skill - Appraisal - hanya berfungsi terbatas. Meskipun kedua skill ini bagiku mirip mirip saja.

Tapi karena tidak ada sesuatu yang terjadi, aku segera berlalu mencari posisi aman lainnya. Aku menggunakan Skill - Search - untuk mendeteksi Sarang Monster | Fire Ant | dan hasilnya hanya muncul di dua titik seperti tadi. Aku bisa merasa lega sekarang karena mereka belum berkembang menjadi lebih banyak.

Namun aku menemukan satu Monster | Fire Ant |, tampaknya dia sedang mengumpulkan bahan makanan. Dia mengutip dua | Red Mango | di tangan yang bagaikan antena berbulu. Aku mencoba membidiknya dengan Crossbow perlahan untuk tidak menyebabkan suara. Kemudian...

Shwaaa

TAK!

Brukk!

Aku berhasil membidik ruas lehernya dan membuat monster itu mati seketika. Kepala monster itu bergelinding tak jauh di dekat tubuh abdomen monster itu. Aku langsung mendekatinya dan mengeluarkan belatiku. Memotong ruas tangan dan kaki monster itu sehingga tersisa tubuh abdomennya saja.

| Fire Ant's Abdomen |

Bagian perut tubuh dari monster Fire Ant

Tidak sekeras kepalanya, tubuhnya lebih lunak tapi cukup keras

Kulit tubuhnya bisa digunakan

Dagingnya bisa dikonsumsi

Eh? Daging semut? Bisa dimakan?

Baru pertama kali ini, aku mengetahui semut bisa dimakan. Di bumi, memang ada beberapa orang yang gemar memakan serangga. Mungkin karena di bumi, ukuran semut terlampau kecil tidak seperti serangga yang biasa dimakan, jadi aneh bagiku mengetahui semut bisa dikonsumsi.

Kemudian aku menguliti kulit bagian perut atau abdomen monster ini. Kulitnya lumayan terkelupas dengan mudah seperti mengupas buah berkulit tebal. Setelah itu, daging putih dari monster itu terlihat ketika kulitnya terkelupas.

Woah, warna dagingnya di dalam seperti daging ayam! Aku penasaran bagaimana rasanya? Apakah benar seperti ayam? Karena seingatku, rasa daging serangga kebanyakan memiliki rasa seperti ayam. Meskipun tekstur dan bentuk mereka berbeda tentunya.

Setelah selesai, aku mengambil bagian kepala serta ruas tangan yang seperti antena berbulu. Aku cukup merasa jijik, tapi aku penasaran juga. Seperti biasa, aku menggunakan skillku untuk mengetahui deskripsi dari hal yang tidak aku ketahui.

| Fire Ant Head |

Bagian kepala dari monster Fire Ant

Bagian ini sangat keras karena untuk melindungi dari predator

Bisa digunakan sebagai bahan material 

| Fire ant limbs |

Bagian ruas tangan-kaki monster Fire Ant

Bagian yang rentan rusak oleh predator

Aku akan menyimpan kepala dan badannya, dan akan mengubur ruas tangan-kaki ini di dalam tanah. Agar tidak ada monster lain atau kawanan mereka yang tertarik dengan baunya. Ngomong ngomong darimana asal bau mereka ya? Maksudku tidak semua bisa tau. Hmm aneh juga?

AAA TIDAK!

Eh suara itu?

Aku bergegas muncul kearah suara tadi. Dari suaranya, aku bisa menebak kalau dia sedang diserang monster. Tak lama, aku menemukan sumber suara itu. Ternyata berasal dari dua anak kecil yang dikelilingi 3 Monster | Fire Ant |. Untungnya sesudah membidik tadi, aku langsung mengisinya lagi dengan anak panah lainnya. Aku mulai berkonsentrasi, lalu..

Travelling in Another World: The BeginningWhere stories live. Discover now