O6. FELL HARDER

165 18 0
                                    

        Berjalan menyusuri jalanan yang sudah sangat sepi dan gelap, Jiyeon dan Sunghoon berjalan berdampingan menuju arah halte yang tak jauh dari kedai yang mereka kunjungi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.





        Berjalan menyusuri jalanan yang sudah sangat sepi dan gelap, Jiyeon dan Sunghoon berjalan berdampingan menuju arah halte yang tak jauh dari kedai yang mereka kunjungi. Jiyeon meraih tas nya yang lumayan besar, ia rogoh untuk mencari suatu benda yang ia cari.

Jiyeon menatap Sunghoon yang berdiri di sampingnya sambil menatap jalanan yang sepi. Gadis itu menarik nafasnya.

"Terimakasih, Sajangnim. Sudah di bersihkan dan dihaluskan."

Sunghoon menatap Jiyeon yang membungkukkan badannya sambil mengulurkan jas abu-abu yang terlipat rapi.

Jiyeon mendongak dikala Sunghoon tidak meresponnya.

Sunghoon mengerjapkan matanya.

"Oh." Ucap Sunghoon meraih jasnya dan kembali menatap ke arah depan seperti semula.

Jiyeon menekuk bibirnya kesal. Respon itu, sungguh menyebalkan baginya.

      Tak lama bus yang sudah ditunggu oleh mereka berdua datang. Jiyeon dan Sunghoon mulai berjalan memasuki bus, dan membayarnya. Kali ini, Sunghoon bisa membayarnya lewat paypal, sementara Jiyeon pasti menggunakan kartu langganannya yang berisikan saldo.

Jiyeon dibuat kaget, di dalam bus itu lumayan ramai penumpang. Sepertinya karena jam pulang kerja.

Sunghoon duduk di kursi kosong dekat jendela. Sementara Jiyeon tidak bisa duduk karena semua kursi penuh, sehingga gadis itu berdiri tak jauh dari Sunghoon duduk.

Sunghoon melirik Jiyeon, dimana di sebelahnya ada seorang lelaki tua yang mendekat ke arah Jiyeon. Memegang tangan Jiyeon yang ada di pegangan bus.

Jiyeon menekuk alisnya, tanpa menatap ke arah orang itu, gadis itu mencoba memindahkan tangannya untuk memegang pegangan bus yang masih kosong.

Namun sialnya, lelaki itu mengikuti kemana Jiyeon pergi. Bahkan tangannya menggenggam tangan Jiyeon lagi tanpa rasa malu.

Jiyeon menoleh ke arah lelaki asing itu. Dengan tatapan marahnya.

"Per-" Ucapan Jiyeon terputus saat merasakan sebuah tangan meraih tangan kirinya.

Jiyeon menoleh, menatap sempurna Sunghoon yang berdiri sembari menatap tajam lelaki tua itu.

"Anda perlu bantuan?" Tanya Sunghoon tanpa ekspresi menatap lelaki itu.

Jiyeon menelan ludahnya, mengerjapkan matanya berulang kali.

Lelaki tua itu berdecih lalu berjalan ke depan. Dengan bersamaan, Sunghoon menarik Jiyeon ke arah tempat duduk yang ia tempati sebelumnya.

SAVE ME [PARK SUNGHOON]Where stories live. Discover now