16. SADDEST

121 16 0
                                    

"Bam-i! Ayo, ayo berjalan ke sana!" Seru Jiyeon menunjuk ke arah balon yang digelembungkan dengan anak kecil di taman bermain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






"Bam-i! Ayo, ayo berjalan ke sana!"
Seru Jiyeon menunjuk ke arah balon yang digelembungkan dengan anak kecil di taman bermain.

Jiyeon menggenggam kedua tangan mungil Bam untuk memapahnya berjalan ke arah balon-balon yang beterbangan itu.

Tidak Jiyeon sadari, Sunghoon menatap dirinya dengan senyuman yang lebar di wajah tampannya. Lelaki itu juga mengangkat ponselnya, memotret pemandangan yang tengah ia saksikan antara Jiyeon dan Bam saat ini.

"Sajangnim, kau mau ice cream?!" Teriak Jiyeon menatap Sunghoon yang duduk di karpet yang berada tak jauh dari mereka.

Sunghoon menyipitkan matanya, ia fokuskan ke arah Jiyeon.

Lelaki itu menggeleng.

Setelahnya, ia menatap Jiyeon memapah Bam ke arah penjual ice cream di tepi taman. Jiyeon beralih menggendong Bam agar Bam melihat tatanan ice cream yang tertata rapi di dalam sebuah kotak pendingin.

Setelah membeli satu buah ice cream untuk dirinya sendiri, Jiyeon berjalan ke arah dimana Sunghoon duduk. Gadis itu mendudukkan Bam di antara mereka, membuka ice cream-nya yang sudah membuatnya tergoda.

"Bam-i tidak boleh ya, nanti sakit." Ucap Jiyeon mengusap pipi Bam yang kini melihat ke arah ice cream itu dengan tatapan memelas.

Sunghoon terkekeh sembari menoleh ke arah lain.

"Wae?" Tanya Jiyeon menekuk alisnya sembari memakan ice cream-nya.

Sunghoon menghela nafasnya, lelaki itu menggeleng pelan.

"Ani." Lirih Sunghoon sembari menatap pemandangan sekitar.

Jiyeon berdecih pelan, ia tidak mau merespon lagi karena ia tau Sunghoon akan terus bisa membuatnya terskakmat.

Jiyeon melirik Sunghoon yang diam menatap orang-orang yang tengah bermain di hadapan mereka.

"Sungguh tidak mau ice cream ini? Ini ice cream yang hanya bisa kau temukan sesuai mood penjualnya saja. Apalagi ini adalah ice cream jadul semasa aku masih di sekolah dasar." Jelas Jiyeon tanpa menatap Sunghoon.

Sunghoon menoleh menatap Jiyeon memakan ice cream dengan tingkah menggodanya.

"Mau." Ucap Sunghoon membuat Jiyeon menoleh.

Jiyeon tertawa remeh.

"Pegang ini," Ucap Jiyeon mengulurkan ice cream-nya ke arah Sunghoon.

Jiyeon beranjak berdiri.

"...aku akan membelikan-"

Jiyeon terhenti seketika saat Sunghoon memakan ice cream miliknya tanpa beban sama sekali.

Jiyeon duduk kembali. Ia mengusap bibirnya sambil menatap ke arah lain dengan gugup.

Sunghoon menoleh menatap Jiyeon.

SAVE ME [PARK SUNGHOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang