19. GO WITH ME

85 14 0
                                    

      Setelah kembali ke apartement, Jiyeon dan Sunghoon langsung memasuki unit mereka masing-masing untuk beristirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








      Setelah kembali ke apartement, Jiyeon dan Sunghoon langsung memasuki unit mereka masing-masing untuk beristirahat. Mengingat hari esok yang harus Jiyeon hadapi, gadis itu sedang menggerutui dirinya sendiri mengapa ia belum kunjung tertidur.

Berulang kali Jiyeon memejamkan matanya, namun ia membukanya lagi karena sama sekali tidak merasakan adanya kantuk.

"Apa karena aku tidur di mobil?" Monolog Jiyeon, setelahnya ia berdecak kesal.

Jiyeon menatap atap kamarnya, memainkan jari jemarinya dan menggerakkan kakinya.

"Ah!" Seru Jiyeon meraih ponselnya yang ada di atas meja lampu tidur samping kasurnya.

Gadis itu menyalakan ponselnya, melihat-lihat lagi foto-foto yang ia potret di fertival kembang api tadi.

Tatapan gadis itu tertuju pada satu foto, dimana ia tak bisa melepaskan pandangannya kepada wajah tanpan seseorang yang tak sengaja ia potret dari samping. Berniat untuk memotret kembang api, namun dirinya tak sadar jika memotret lelaki itu.

Siapa lagi jika bukan Sunghoon? Paras Sunghoon membuat Jiyeon tambah tidak bisa tidur sekarang.

"Ya, baiklah Jiyeon-ssi." Monolog Jiyeon mematikan ponselnya dan meletakkannya di atas dadanya.

Jiyeon menghela nafasnya, tersenyum samar ke arah atap kamarnya sembari terus mengingat apa yang ia rasakan malam ini. Gadis itu sangat senang dan terharu.

"Dia tidak seburuk itu. Aku tidak merasakan ingin memukul kepalanya lagi sekarang." Gumam Jiyeon tersenyum.

"Ani! Waeyo?! Ada apa denganmu?!" Jiyeon mengusap wajahnya.

"Aish!" Kesal Jiyeon sembari meletakkan ponselnya ke tempat semula lagi.












S A V E
M E












          Kesialan diperkirakan akan datang ke hidup Jiyeon hari ini. Kenapa? Bahkan dirinya tidak tertidur sama sekali semalaman ini, bagaimana bisa dia fokus bekerja? Jiyeon pasrah, apapun yang akan ia hadapi hari ini, mungkin akan dia hadapi dengan kantuknya yang sudah mendera sejak ia bersiap-siap menuju kantor.

Seperti biasa, Jiyeon menaiki bus kota menuju kantornya. Ia sempat tertidur di dalam bus itu, namun ia terbangun karena suara gerombolan pelajar yang sangat berisik di dalam bus.

"Wahai kantuk, kenapa kau datang ke hidupku pagi ini? Bukan semalam?" Lirih Jiyeon lesu turun dari bus.

Gadis itu berjalan pelan ke arah kantornya. Ia yakin, dirinya sudah menjadi bahan omongan bagi orang-orang yang melihatnya. Ia tidak berdandan, rambutnya yang terurai itupun tampak sedikit berantakan.

"Selamat pagi, Biseo-Nim." Sapa para karyawan kantor membungkukkan badannya ke arah Jiyeon.

Pandangan mereka juga kaget saat melihat penampilan Jiyeon hari ini.

SAVE ME [PARK SUNGHOON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang