SAVE ME [PARK SUNGHOON]

23. EVERYTHING WILL BE FINE

      Setelah beberapa jam mereka mengobrol untuk mengobati rasa rindu mereka, mereka memutuskan untuk berpisah tepat pada pukul 7 malam. Jiyeon, Dalmi dan Sunghoon berjalan keluar dari cafe, dimana Jiyeon harus segera bergegas pergi ke halte yang tak jauh dari cafe itu.

"Kau pulang dengan apa?" Tanya Dalmi yang berdiri di samping Sunghoon, ia menatap Jiyeon dengan senyumannya.

Jiyeon menaikkan kedua alisnya.

"Aku akan pulang dengan bus kota." Jawab Jiyeon dengan senyumannya menatap Dalmi.

"Ayo pulang bersama saja, lagipula ini sudah malam." Ucap Dalmi lembut menatap Jiyeon yang berdiri di hadapannya.

"Tidak. Tidak perlu-"

"Ayolah, tidak seru jika satunya bersama dan yang lainnya sendiri." Putus Dalmi berjalan mendekat ke arah Jiyeon.

"Tidak, Dalmi-"

"Sunghoon-ah, tidak apa-apa kan?" Putus Dalmi menggandeng Jiyeon dan menatap ke arah Sunghoon yang sedari tadi hanya diam.

Sunghoon melirik Jiyeon, lalu ia menatap Dalmi lagi.

Lelaki itu mengangguk.

"Ayo!" Seru Dalmi dengan senyumannya yang lebar menggandeng tangan Jiyeon.

"Dalmi-ya!" Pekik Jiyeon saat Dalmi menariknya menuju mobil.

Tidak asing, karena itu adalah mobil milik Sunghoon. Dan Jiyeon pernah menaiki mobil itu.

S A V E
M E

       Di sepanjang jalan, Jiyeon hanya diam sembari memainkan ponselnya. Kini, dirinya dibuat muak saat menatap pemandangan yang berada di depannya. Dimana Dalmi dan Sunghoon saling mengobrol dan tertawa seperti dunia milik mereka berdua.

Tak lama kemudian, Dalmi menekuk alisnya saat dirinya baru menyadari, Sunghoon tengah melewati jalan ke arah rumahnya.

"Tidak mengantar Jiyeon terlebih dahulu?" Tanya Dalmi menoleh menatap Sunghoon yang tampak fokus menyetir.

Jiyeon yang berada di belakang itu hanya kaget saat mendengar namanya terbawa diobrolan mereka.

Sunghoon menaikkan kedua alisnya melirik Dalmi sekilas.

"Astaga, aku lupa. Aku akan mengantarmu terlebih dahulu, lalu aku akan mengantar Nona Jung." Ucap Sunghoon santai tanpa menatap Dalmi.