Satu Semester Untuk Hatimu [On Going]

[26] Konser Amal, obsesi kecil milik Hafiz

Dilarang plagiat.
Plagiat, adalah tindakan kriminal. Dampak negatif, anda bisa viral, malu dan mendapatkan dosa.

Tetap berkarya, meski sepi.
Menerima krisar dan penandaan typo.

"Kalau aku menyukaimu, maka kebahagiaanmu yang harus ku utamakan."—Hafiz.

...

SELAMAT DATANG
SELAMAT MENIKMATI KONSER MANIAK
SMA NEGERI 7 X SMA CENDERAWASIH.

...

Bunyi musik berdentum memenuhi lapangan stadion. Lampu panggung maupun lampu stadion menyoroti area penonton secara acak. Teriakan muda-mudi semakin meramaikan malam yang hampir larut.

Rega membidik kameranya. Kala lagu ketiga dinyanyikan oleh SMA Negeri 7, dirinya bertukar tugas dengan Nando yang sempat mengambil gambar pada sesi konser SMA Cenderawasih.

Tombol bidik nyaris ditekan, sebelum alis gadis hazel itu terangkat. Rega menurunkan kamera ditangannya. Memperhatikan pemain drum yang sedang memainkan stik drum dengan lihainya. Dirinya kembali mengangkat kameranya, memperbesar jarak kamera agar lebih jelas melihat sosok yang dibidik.

"Sialan? Ini Hafiz?!" pekiknya tertahan ketika melihat gadis dengan rambut sebahu—si pemain drum— yang merupakan sosok sang ketua OSIS.

Bagaimana bisa?

Apapun itu bisa terjadi kalau pelakunya Hafiz.

...

Beberapa menit yang lalu, pukul 10.25

Lagu It's My Life milik Bon Jovi dinyanyikan penuh semangat oleh vokalis band SMA Cenderawasih. Sorakan penonton menjadi bukti bahwa semakin larut, semakin semangat pula gejolak remaja yang membara dalam diri mereka.

Dentuman drum juga bas semakin kuat ketika lagu hampir mencapai akhir. Suara sang vokalis bersanding dengan suara penonton yang cukup keras dalam menyanyikan bait demi bait lirik yang dinyanyikan.

Berbeda dengan keadaan di tengah lapangan, di tenda SMA Negeri 7, Prian beserta panitia lainnya sibuk mengurusi seorang gadis yang tengah mengerang kesakitan.

Armenia dan anggota PMR lainya berusaha untuk mengurut lengan Enka, sang pemain drum. Isak tangisnya membuat khawatir anggota band lainnya. Masih ada satu lagu lagi yang harus mereka tampilkan, namun sayangnya Enka mengalami cedera di tangannya.

"Lagian kamu kok bisa sih atraksi stik sampai keseleo begini?" tanya Ariana.

"Nggak tahu! Aduh-duh, kak Nia pelan-pelan," ucap Enka sembari menahan tangan Armenia yang sedang mengoles minyak di tangannya.