4» Dangerous Woman

2.7K 395 175
                                    

Seulas senyum manis terlukis indah di wajah Victor kala ia membukakan pintu untuk sang kekasih. Kata terkesima mungkin menjadi kata yang paling tepat untuk mewakili perasaannya saat ini. Gadis cantik yang kerap dipanggil nya baby itu tampil memukau dengan balutan gaun putih. Victor sampai berpikir keras bagaimana mungkin ada makhluk tuhan yang tercipta seindah ini?

"Hey? Sedang melihat apa, Sayang? Apa kita hanya akan terdiam disini sampai acara ulang tahunnya selesai?"

Victor tertawa kecil sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Sorry, Baby. I just saw the best view I've ever seen." ucapnya seraya mengulurkan tangannya. "Ayo, masuk? Temanmu pasti sudah menunggu."

Untuk memenuhi undangan Ashley, Rhazelle benar-benar datang bersama Victor. Awalnya pria tampan itu menolak untuk hadir. Sebab, ia ingin menghabiskan waktu untuk beristirahat. Bernyanyi dan menari di atas panggung ternyata benar-benar menguras energi nya. Namun karna Rhazelle tak berhenti membujuk dan Victor juga terlalu sayang kepada Rhazelle, akhirnya ia mengesampingkan keinginan beristirahat nya dengan memilih untuk datang ke acara ulang tahun Ashley.

Acara ulang tahunnya itu selenggarakan secara outdoor di sebuah sanggraloka.

"Can I ask a question?" lirih Victor.

Tanpa ragu Rhazelle menjawab, "Pretty sure."

"Setelah aku lihat-lihat, pesta ini cukup mewah dan elit. Sepertinya temanmu itu berasal dari kalangan atas, ya? Bagaimana kisahnya kau mengenal dia?"

"Hmm, maksudmu Ashley? Sebenarnya aku tidak terlalu mengetahui kehidupannya. Kami berkenalan empat tahun yang lalu di sebuah klinik kecantikan. Saat itu aku ingin melakukan treatment wajah, dan kebetulan, dia adalah dokternya. Aku sangat puas dengan hasil kinerja Ashley saat itu. Jadi, aku memutuskan untuk menjadi pelanggan tetap nya sampai saat ini."

"Jadi, pertemanan kalian terjalin seperti itu saja?"

Rhazelle mengangguk. "Beberapa kali kami berdua pernah hang out, tapi tak pernah membahas masalah penting. Aku hanya ingat dia teman baik Christian Yu. Aku yakin Ashley juga mengundangnya."

"Tapi aku tak yakin Christian akan datang. Dia benci keramaian." timpal Victor.

Disaat mereka tengah asyik berbincang-bincang, tak terasa langkah kaki mereka berhenti di hadapan Ashley dan juga Liam. Ya, Liam. Kekasih Jennie itu. Dia terlihat seperti bajingan keren saat ini. Ia memakai setelan jas berwarna merah terang dengan potongan dada sedikit terbuka.

Apa dia pikir, dia seksi seperti itu? Ya, memang seksi, sih. Dasar tukang tebar pesona!

"Hey!!! Happy birthday, Ashley! Ini kado kecil dariku dan Victor." ucap Rhazelle sembari mengulurkan sebuah kotak.

"Ya, ampun! Terima kasih banyak!" balasnya seraya memberikan pelukan singkat. "Ayo, silahkan duduk..."

"Tunggu sebentar. Apa kita tak perlu berkenalan dulu?" tanya Victor bingung. Masalahnya, ini pertemuan pertamanya dengan Ashley.

Ashley terkekeh pelan. "Perlukah? Aku dan satu dunia mengenalmu. Tapi tak apa. Mari berkenalan." ucapnya sambil mengulurkan tangan. "Aku Ashley Courtney Scoot."

"Aku Nathaniel Victory. Nice to meet you miss Courtney Scoot."

"Nice to meet you too, Victory. Yang disebelah ku ini, Liam. Dia kekasihku."

Liam dan Victor pun berjabat tangan. Rupanya ini pria yang digilai oleh Jennifer Kim. Mengingat betapa fanatiknya Jennie pada pria ini membuat Liam jadi kesal sendiri. Liam tahu dia seorang bintang, tapi tetap saja menyebalkan mengambil banyak perhatian dari kekasih seseorang.

THE ROCKSTAR ✓Where stories live. Discover now