Siapa Camelia?

69 10 6
                                    

"Silakan keluar."

Suara Ken dekat dengan telinganya, membuat Chloe terperanjat dan langsung berdiri. Benar saja, pria itu sudah duduk di sampingnya tanpa ia sadari. Chloe kebingungan lalu menepuk keningnya. 'Aku lupa dia bisa membaca pikiran orang, sial!'

"Kau mengumpat?"

"M--maaf, keceplosan. Kalau begitu aku akan keluar dan mulai bekerja. P--permisi!"

Chloe berjalan cepat ke arah pintu. Baru Chloe menyentuh gagang pintu, deru nafas hangat menerpa tengkuknya. Chloe reflek berteriak dan lari menghindar. "Ja--jangan suka membuat orang terkejut! Jika sampai aku mati gara-gara terserang penyakit jantung, kau mau bertanggung jawab!?"

Ken menaikan satu alisnya. Chloe mendengus, tak habis pikir dengan pria satu ini. Chloe tidak bisa pergi ke pintu karena Ken masih di sana. Chloe terlalu takut berada dekat dengan pria itu.

Meski tahu Chloe takut padanya, Ken tetap mendekati gadis itu dan menyudutkannya di dinding. Chloe menatap Ken waspada. Tangannya menebengi dirinya sendiri. Tatapan Ken berfokus ke leher Chloe, tepatnya ke tempat bekas ia menancapkan taringnya. Sengatan saat kulit lehernya bersentuhan dengan tangan dingin Ken membuat tubuh Chloe menggigil.

"Ka--kau mau menggigit leherku lagi? Tidak akan aku biarkan!"

"Sstt ..."

Tangan dingin Ken menyentuh luka itu. Jelas saja Chloe meringis karena memang dirinya masih merasakan sakit di sana. Ken mendekatkan mulutnya lalu menjilat bekas luka tersebut. Chloe membeku, terkejut sekaligus sensasi aneh yang dirasanya. Ken menjauhkan tubuhnya dari Chloe. Ken menyeringai tipis dan menyisir rambutnya ke belakang. Wajah Chloe bersemu merah. 'Kenapa dia harus seperti itu!?'

"Tidak salah lagi."

"Apa?"

"Kau lah orangnya. Keturunan Camelia, vampir yang menikahi manusia."

"Sungguh aku tidak mengerti maksudmu!"

Ken menyentil pelan dahi gadis itu. Chloe menyentuh dahinya dan menatap tak suka pada Ken. Ken kembali duduk di kursi kerjanya. "Pulanglah."

"Ha?"

"Kau tuli?"

"Maksudku, kenapa aku harus pulang? Aku bahkan belum memulai pekerjaanku hari ini karena dirimu!"

"Tidak perlu. Sementara ini, posisimu berbahaya."

Chloe tidak mengerti maksud perkataan Ken yang mengatakan dirinya dalam bahaya, tapi dalam hal apa? Chloe malas bertanya, mengangkat bahunya cuek kemudian keluar dari sana.

Langkah Chloe terhenti karena seseorang menghadang jalannya, yaitu Jean. Tinggi Chloe hanya sebatas dada pria itu jadi Chloe mendongak guna menatap wajah Jean. Tatapan Jean bagi Chloe saat ini, sedikit menyeramkan. Chloe mengambil langkah mundur.

"Kau ...kau masih berani datang ke sini?!"

"A--apa maksudmu ...?"

"Setelah kau membuat teman-temanku menderita kemarin malam, kau masih berani datang ke sini dengan bau yang begitu menggoda ini?"

"Aku tidak paham sama sekali dengan apa yang kau bicarakan! Kemarin malam aku terluka karena vampir itu, jadi ini bukan murni kesalahanku!"

Jean terlihat marah, mendekat dan meremas kedua bahu Chloe hingga gadis itu merintih keras. Mata merah Jean menatap Chloe intens dan tajam. Chloe mencoba melepas cengkraman di bahunya, akan tetapi tangan itu tidak berpindah seinci pun, justru semakin kuat.

Tiba-tiba saja, tangan kekar melepas paksa tangan Jean dari bahu Chloe dan Ken lah pelakunya. Jean dan Ken saling melempar tatapan membunuh. Ken menarik kasar tangan Chloe melewati Jean begitu saja. Sekarang berganti pergelangan tangannya yang sakit oleh genggaman dan tarikan kuat Ken.

Me And Vampire (On Going)Where stories live. Discover now