Penyamaran terbongkar

60 10 5
                                    

Chloe keluar dari kamarnya karena cacing-cacing di perutnya ingin cepat merasakan makanan. Chloe mengamati ruang apartemen itu, mencari keberadaan Ken yang harusnya pria itu sibuk di dapur membuatkan makan malam untuknya, namun tidak malam ini.

Chloe pergi ke dapur, membuat makanannya sendiri. Bahan makanan di lemari es cukup banyak dan tentu hanya untuk dirinya saja, karena selama ia tinggal bersama Ken, tidak pernah sekali pun ia melihat Ken makan.

Masakan untuk makan malam pun sudah siap. Chloe membawa makanan itu ke meja makan. Sesuap nasi sudah masuk ke mulutnya, hendak menambah lagi tetapi terhenti lantaran pintu apartemen itu terbuka. Mengejutkannya, Jean lah yang membuka pintu, bukan Ken. Jean berjalan santai menuju tempat Chloe. "Maaf mengganggu waktu makanmu, aku hanya menjalankan perintah dari Ken yang menyuruhmu datang ke ruang kerjanya di Bloody Rose."

"Untuk apa juga aku pergi ke sana menemuinya? Bukankah saat dia pulang nanti kami akan bertemu?"

"Jangan tanyakan apapun padaku, aku tak tahu. Lebih baik kau pergi bersiap dan ikuti aku ke kantor."

"Hah, baiklah. Tunggu aku menghabiskan makananku dulu."

Jean mengangguk, berjalan ke sofa untuk menunggu kegiatan Chloe selesai. Chloe menghabiskan makanannya dengan terburu-buru dan langsung memasuki kamarnya untuk memakai pakaian yang selalu ia gunakan saat pergi bekerja.

Chloe dan Jean berjalan beriringan menuju Bloody Rose. Chloe sungguh tidak sabar untuk segera sampai ke sana, bukan untuk bertemu Ken tetapi Aiden. Melewati lobi dan koridor, kemudian sampai di depan ruang kerja Ken.

Sosok Mike yang berjalan menuju lorong lain, menghentikan tangan Chloe yang akan membuka pintu ruangan tersebut. Jean mengikuti arah pandang Chloe dan menaikkan satu alisnya. "Ada apa?"

"Aku ada sesuatu dengan Mike, kau bisa menungguku sebentar di sini?"

"Tentu. Tetapi Ken ...."

"Lupakan dia. Bicara dengan Mike lebih penting sekarang!"

Chloe berlari kecil mengejar Mike yang sudah lumayan jauh darinya. Chloe berteriak memanggil pria itu. Mike menghentikan langkahnya dan terkejut akan kehadiran Chloe di sana. "Chloe, kau di sini?"

"Aku karyawan di sini juga, jadi tidak perlu terkejut dengan kehadiranku di sini."

"Kau benar. Em, kau tadi memanggilku, kan? Ada perlu apa?"

Chloe tidak menjawab, namun matanya menelisik sekitar yang sepi. Chloe mendekatkan mulutnya ke telinga Mike lalu berbisik, "di mana Aiden?"

Mike terperanjat. Reaksi Mike tersebut menimbulkan tatapan aneh dari Chloe. Mike menormalkan dirinya dan menjawab dengan sedikit gugup. "D--dia ada di sini, sedang bekerja bersama rekan kami lainnya, kau tenang saja. A--aku harus pergi, Roberto sudah menungguku, sampai jumpa!"

"Tung---"

Chloe mendengus keras. Mike berjalan menaiki tangga tanpa menoleh sedikit pun padanya. Chloe kembali ke tempat Jean yang menunggunya.

Chloe dan Jean memasuki ruang kerja Ken. Ken menatap Chloe dari tempat duduknya, tatapan mata yang kuat seperti bisa menusuk lewat tatapannya itu. Ken melirik Jean, mengisyaratkan pada pria itu untuk keluar. Jean pun keluar, meninggalkan Chloe dan Ken berdua.

Chloe membuang muka saat Ken kembali menatapnya. Ken berdiri menghampiri Chloe yang masih berdiri dengan jarak cukup jauh darinya. Tinggi Chloe hanya sebatas dada Ken, jadi pria itu menunduk untuk menatap Chloe. Ken mengangkat dagu Chloe agar menatapnya. "Aku belum bisa pulang."

"Baguslah."

" .... "

"Bagus karena aku tidak akan melihat wajahmu lagi!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Me And Vampire (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang