Fact

1.6K 218 38
                                    

"Ahjumma... kau... kenapa di sini?"

"Donghyuck... "

"Bukankah Ahjumma akan tetap berada di Mansion Grey Moon? Kalian kemari bersama?" Donghyuck menunjuk pada Minhyung dan Mark. Sebelah tangannya mengusap titik darah yang masih tercetak jelas di sudut bibirnya.

"Tidak, kami tidak tahu bahwa Tetua Jisoo juga ikut kemari."

Minhyung menanggapi ucapan Donghyuck. Tetua Jisoo melangkah masuk dan mendudukkan dirinya di ruang tamu. Netra Tetua Jisoo melihat sekeliling, suasana rumah tampak sepi. Atensi Tetua Jisoo kembali pada Donghyuck dan yang lainnya. Jelas sekali bahwa King dari Red Moon tampak sedang marah, auranya tidak main-main. Sedikit mengingatkan Tetua Jisoo pada peristiwa belasan tahun silam.

"Donghyuck, apa Elder Jay dan Jason membawa Haechan?"

"Iya, Ahjumma. Memangnya kenapa? Ahjumma tahu tidak, Daddy Jeno bangun begitu saja dengan mudahnya setelah kedatangan mom Haechan ke rumah ini. Hebat sekali ikatan mereka, benar tidak?"

Donghyuck senang sekali dengan kenyataan yang satu ini, bahwa Jeno yang telah tertidur begitu lamanya dapat terbangun begitu saja dengan kehadiran Haechan. Fakta ini tidak dapat disangkal oleh siapapun, bukti nyata bahwa ikatan takdir yang dikisahkan oleh Jaehyun adalah benar adanya. Bukan sekedar omong kosong belaka.

Tetua Jisoo memandang wajah Donghyuck dalam. Mengingat kembali kelahiran Donghyuck, masa kecil yang telah dilalui Donghyuck dengan Tetua Jisoo yang selalu berada di sisinya, hingga masa remajanya saat ini yang ternyata dihadapkan dengan berbagai peristiwa yang ternyata sangat berat untuk anak seusia Donghyuck, terlebih seorang Omega.

"Hyuck... Hyuckie, sebenarnya... Elder Jason, Jeno... dia sudah bangun sejak enam bulan yang lalu... jadi bukan Haechan yang menyebabkan Jeno terbangun..."

Donghyuck membola dan terkekeh pelan. Apa ini? Bahkan sekarang Tetua Jisoo juga berusaha mempermainkannya?

"Lucu sekali.. Kalian semua terlihat seperti bekerjasama untuk berusaha mempengaruhiku. Ahjumma, kau bercanda? Enam bulan? Lalu selama itu Daddy Jeno berpura-pura tidur sepanjang hari, itu maksudmu? Jika kau lupa bahwa aku setiap hari selalu mengunjungi kamar Daddy Jeno dan bercerita di depannya berjam-jam. Aku bisa membedakan dia sungguh tidak sadar atau hanya berpura-pura!"

"Donghyuck... Aku tidak berbohong, Jeno dia terbangun enam bulan yang lalu, hanya saja... Jaehyun, dia.. dia meminta pada Tetua Yoona untuk kembali 'menidurkan' Jeno dengan ramuannya. Jaehyun berkata bahwa belum saatnya Jeno untuk sadar, waktunya harus bertepatan dengan adanya Haechan di rumah ini. Jaehyun menunggumu Donghyuck, menunggu kau membawa Haechan ke Kanada..."

"Shibal bajingan satu ini benar-benar harus mati!"

Mark meninju dinding di dekatnya, melampiaskan amarahnya yang tidak dapat dibendung mendengar ucapan dari Tetua Jisoo tadi, Gila sekali Jaehyun, sampai adiknya sendiri dimanfaatkan sedemikian rupa. Tapi Jeno juga sama sintingnya jika Mark mengingat kembali perbuatan bejat Jeno. Jadi Mark menyimpan rasa kasihannya pada Jeno.

"Jangan berdusta, ahjumma. Daddy Jae tidak mungkin seperti itu.. dia yang paling bahagia saat mengetahui bahwa Daddy Jeno sudah bangun.. JANGAN BERCANDA DENGANKU!"

"Apa aku tampak seperti sedang membuat lelucon? Aku mencari maskapai secepat yang aku bisa untuk menyusul kemari setelah mendengar kenyataan ini.. aku, hanya berpikir mungkin... sudah waktunya Jaehyun berhenti... awalnya aku mendukung kalian, kau tahu itu dengan jelas Hyuck. Tapi jangan lupa bahwa aku sangat menyayangi baik Jay maupun Jason sepenuh hatiku.  Aku marah mendengar bahwa Jeno dipermainkan hanya demi mendapatkan Haechan kembali. Dicekoki ramuan seperti itu selama enam bulan berturut-turut, tidakkah Jaehyun menyadari efek sampingnya bagi tubuh Jeno sendiri?"

JINX - SIGMA AFTER STORY [END]Where stories live. Discover now