8. Our Fears

170 34 55
                                    

Sentul, Bogor 09

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sentul, Bogor 09.00 WIB

Cuaca tak terlalu mendung, hawa lumayan segar dari pada Jakarta yang kian hari kian membuat banyak orang menderita ISPA.

Glen menyandarkan tangannya untuk menopang tubuh besarnya di pagar kayu tebal yang membatasi area penoton dan area pacuan kuda di stable milik Prabantara Hadikusumo, atau dia biasa memanggilnya dengan sebutan Om Prab.

Duda cerai dengan tiga anak laki-laki itu pun kini berdiri di sebelah Glen yang jauh lebih tinggi darinya, tapi tak menjadikan penghalan untuk komunikasi mereka yang terbilang asyik. Awalnya dia mengenal Om Prab sebagai teman ayahnya, dan sekaligus ayah, temannya, Calvin yang kini sedang berkuda santai bersama Chalize, juga Maira yang masih menjadi incarannya berbulan-bulan ini.

Sesekali Glen mengagumi Chalize yang menyentuh lembut kuda bernama Srikandi , satu kuda problematik di antara delapan kuda pacuan milik Om Prab yang ada di stable, satu kompleks dengan rumah mewahnya ini.

Selain dengan Om Prab dan salah satu joki, hanya Chalize yang mampu menahlukannya.

Kuda hewan yang sensitif karena memiliki banyak syaraf. bahkan dia tak segan menendang atau menggigit hanya karena merasa kesal kamu berdekatan dengannya.

Tahun lalu Srikandi nyaris membuat tangan dokter hewannya patah, karena menyepak dokter itu saat pemeriksaan.

"Gimana hubungan kamu sama Chalize?" Tanya Om Prab tiba-tiba tapi matanya tepas dari aktivitas di tengah lapangan itu. Glen salah tingkah dan membenahi letak kaca mata hitamnya sebelum menjawab.

"Kenapa tiba-tiba tanya begitu Om?" Ujar Glen sedikit malu dan terkekeh, masak iya dia harus cerita dia kemarin melamar Chalize lantara kesalah pahaman gara-gara berak kelamaan.

"Ya, dipastiin aja, udah lama kan kamu pacaran sama Chalize, cewek kayak dia itu menarik banget di mata laki-laki yang kuat"

"Yang kuat? Maksud Om?" Glen mengernyit curiga, yang kuat apanya nih?

Om Prab gantian terkekeh

"Yang kuat kepribadiannya, mikir apa kamu emangnya?" Ujar bapak-bapak pecinta kuda itu.

"Oooh, hehehe iya Om, emang Chalize semenarik itu di mata Om? Om naksir? Cih maaf ya Om, dia punya Glen!" Ujar Glen mendecih hingga Om Prab kembali tergelak.

"Sebenarnya Om pengen banget kalau Chalize jadi mantu Om, kayaknya seneng punya mantu pinter ambisius, cerewet, bahenol pula, gemes kan?"

"EEEh... nggak bisa ya!" Glen makin meradang, dia tak menyangka Om Prab genit juga, bukannya dia nggak bisa move on dari tante Hartini yang meninggalkannya karena tak tahan miskin sewaktu Om Prab sempat bangkrut dulu dan memilih kabur dengan bule Inggris.

"Ya kan cuma pengen, jujur Om pernah tawarin Chalize mau nggak sama anaknya Om"

"Lha Om, terus Chalize jawab apa? Pasti nggak mau kan?" Ada sedikit rasa khawatir dari ucapan Glen.

Thank God, It's YouWhere stories live. Discover now