3. Truth - Hwang Je No & Baek Je Ha

7.8K 707 212
                                    

"Entah apa yang salah dariku, tapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Entah apa yang salah dariku, tapi... sosokmu bahkan terlihat begitu bersinar di mataku ketimbang ribuan lampion itu."
—Hwang Je No


Selamat Membaca



"Je No-ya Je No-ya."

"He'em?"

Perempuan yang asyik menyeruput kuah mandu itu kemudian mendekat ke arah Hwang Je No yang duduk di sampingnya, berbisik pelan.

"Kau bawa uang kan untuk bayar ini?" Baek Je Ha bertanya, sembari mengunyah makanannya.

Mendengar pertanyaannya, Sang pria tergelak pelan. "Tentu saja, jika aku tidak bawa, mana mungkin aku mengajakmu makan di kedai, nona?"

"Eiy, siapa yang tahu tiba-tiba kau akan menjualku sebagai ganti makanannya," gadis itu berkelakar, menyikut lengan Je No diiringi sebuah tawa yang menyebalkan. "Kalau begitu aku boleh tambah tidak?"

Hwang Je No mendelik sedikit, nyaris saja dia tersedak kuahnya sendiri. Sepertinya dia menanggapi lelucon tidak lucu Baek Je Ha dengan serius.

"Nona, apakah wajahku benar-benar terlihat seperti orang jahat yang suka menipu?" Dia bertanya dengan wajah memelas. 

Oh... hati polos Panglima kita tersakiti. Apakah... dia sungguh kelihatan seperti orang aneh yang suka menjual gadis muda?

Son Je Ha menggeleng, fokus pada makanannya— hingga kemudian dia menjawab lagi. "Hidak hih, (tidak sih)"

"T-telan dulu makananmu..." Sang Panglima menghembuskan napas samar, kemudian entah mengapa tangannya bergerak sendiri untuk menyingkirkan beberapa helai rambut yang ikut dikunyah gadis itu.

Lalu saat menyadari apa yang ia lakukan, tangannya yang lebih besar segera ia tarik dengan gestur panik. Memalingkan pandangan, berdeham samar, dan bertingkah seperti remaja kasmaran. Oh, kemana wibawamu, Hwang Yong-Geum?

"Duhh ini enak sekali tau! Aku tidak pernah makan mandu seenak ini di is— di daerahku tinggal!" Gadis itu dengan cepat meralat kalimatnya. "Darimana kau tahu kedai mandu enak seenak ini, Je No-ya?"

"Kau belum menjawab pertanyaanku, nona."

"Yang mana?"

"Aku," katanya, "apakah aku terlihat seperti orang jahat yang suka menjual gadis muda?"

Mendengarnya, Baek Je Ha langsung tertawa, untung saja kuahnya tidak muncrat. Tapi sebagai gantinya, dia hampir tersedak.

What If [Series]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang