Bab 16

67 9 23
                                    

Pertemuan Cecilia dan naga dipenuhi dengan ceritanya mengenai organisasi Dragenmore. Alder tidak lagi membahas soal masalah pembantaian itu dan Cecilia belum berani menanyakannya lebih lanjut meski dia penasaran setengah mati. Yang jelas citra bijak Eleonora di matanya kian luntur, dan mungkin itulah niat Alder membahas perkara tersebut; untuk menyadarkan Cecilia bahwa Eleonora, dan para peri, tidak seperti yang terlihat di depan mata.

Para naga punya beberapa pertanyaan terkait tanggapan para penduduk terhadap Dragenmore serta cara Cecilia dan rekan-rekannya menghadapi semua itu. Mereka turut membahas sedikit soal insiden yang pernah dia alami setelah dikurung oleh Richard Mamond. Ternyata nama buruk penyihir itu telah sampai ke telinga para naga. Belum banyak yang bisa Cecilia, Connor, serta Marcus lakukan untuk menyudutkan Richard Mamond.

Pendirian Dragenmore melibatkan Komite Penyihir, dan pria itu bahkan tidak menunjukkan niat untuk menyulitkan proses tersebut. Dalam waktu dua hari, mereka sudah memperoleh tanda tangan dan cap persetujuan dari Komite Penyihir, yang menandakan bahwa organisasi mereka sudah lulus seleksi dan dianggap tidak akan membahayakan masyarakat. Sikap semacam itulah yang membuat Cecilia resah. Tapi, lagi-lagi mereka hanya bisa berjaga-jaga dari berbagai kemungkinan yang ada.

Setelah percakapan panjang lebar, diikuti keluhan Stratus yang sisiknya sudah tidak tahan panas, akhirnya pertemuan hari ini diakhiri. Alder membawa Cecilia kembali ke desa para peri.

"Apa kau tahu di mana tempat tinggal para peri tanpa kekuatan?" tanya Cecilia.

"Maksudnya kresdovar?" tanya Alder. "Mereka tinggal di desa yang berbeda."

"Bisa tolong turunkan aku di dekat sana?"

"Mungkin aku tidak bisa menurunkanmu terlalu dekat, tapi tentu. Dan, Cecilia, bisakah aku meminta sesuatu?"

Cecilia mengiakan, naga pohon itu lanjut berkata, "Aku akan sangat menghargai bila kau tidak membahas soal troll atau makhluk lainnya di depan Eleonora. Keberadaan mereka di wilayah kami mungkin sudah menjadi rahasia umum, tapi aku tidak ingin mengambil risiko."

"Tentu." Cecilia mengingatkan diri untuk bertanya pada Alder lebih lanjut mengenai keberadaan makhluk-makhluk lain di negeri ini pada kali berikutnya mereka bertemu, serta mengapa Eleonora bisa sampai mengambil keputusan untuk melakukan hal sekeji itu pada mereka. Kekuasaan sudah menjadi alasan yang cukup menjelaskan, tetapi Cecilia butuh penjelasan lebih lengkap.

Alder memberikan arah yang harus dituju Cecilia setelah menurunkannya, tak lupa menawarkan diri untuk mengantarkan Cecilia langsung ke tempat yang ingin dituju dengan berjalan kaki. Karena tidak ingin merepotkan sang naga, Cecilia menolak, memilih melanjutkan perjalanan sendiri. Alder bilang seharusnya tidak butuh waktu lama untuk sampai di desa yang dimaksud.

Perjalanan Cecilia berlangsung tenang, mengingatkannya pada pengembaraan di Hutan Dyriad saat masih tinggal di Wirlow. Sejak mengurusi Dragenmore, dirinya lebih sering menghabiskan waktu di Ameryth, dan seterusnya akan demikian. Sulit untuk berada jauh dari rumah yang sudah dia tinggali selama dua puluh tahun tanpa henti, tetapi lambat laun Cecilia mulai membiasakan diri.

Cecilia mencoba mencari-cari perbedaan antara hutan peri dengan hutan tempatnya berasal. Sesekali dia akan menemukan sesuatu yang unik, misalnya jamur dengan warna aneh yang belum pernah dilihatnya. Cecilia berjongkok di salah satu rimbunan jamur yang tumbuh pada kulit pohon. Tepian jamur itu agak menjuntai ke arah tangkainya, kelihatan sedikit berlekuk-lekuk seperti gaun.

Suara gemerisik dari dedaunan pohon membuat Cecilia mendongak kepada dahan-dahan tinggi di sekelilingnya. Apa pun yang ada di atas pohon itu menjatuhkan dedaunan di sekeliling Cecilia. Sebuah bayangan bergerak cepat, melompat dari satu dahan ke dahan lain. Ukurannya jauh lebih besar dari tupai ataupun kera. Seorang peri? Atau makhluk lain yang belum Cecilia ketahui?

The Cursed Blessing [#2]Where stories live. Discover now