tanpa terasa hujan kini telah redah, yang artinya semua orang yang ada di tempat itu sudah bersiap-siap untuk menuju pulang ke rumah mereka masing-masing dan beristirahat karena hari itu sangatlah meleleh bagi setiap orang, begitu juga halnya dengan aku. Aku harus pulang duluan karena waktu itu ayah ku udah di tempat tersebut sekitar 30 menit setelah hujan sedikit redah, dengan berat hati aku mengakhiri percakapan itu di tengah jalan, tapi aku seneng banget bisa deeptalk bareng aiden.
Setelah melewati jalan yang begitu padat akhirnya aku sampai di rumah sekitar jam 5.30 "Assalamualaikum" salam ku kepada bunda "Waalaikumsalam" jawab mama
setelah itu aku mandi kemudian merebahkan tubuh ku di atas kasur seperti biasa, kemudian sebuah notifikasi yang mengejutkan muncul di ponsel kesayangan ku.
Tanpa ku sangka notifikasi tersebut datang dari aiden, iya aku gak salah lihat kok benar-benar nama dia yang muncul paling atas dari segala notifikasi yang muncul. Sebelum ku buka isinya dari WhatsApp itu, aku terlebih dahulu melihat apa isi chat tersebut melalui panel notifikasi dan lagi-lagi aku di buat terkejut dengan isinya.
Dia ngirim pesan dan aku juga terkejut dengan salah notifikasi itu, setelah 3 menit aku membaca notifikasi "Tadi kamu pulang dengan selamat kan? Jangan lupa minum vitamin biar gak sakit paham?" dari dia adik kelas ku juga mengirimkan pesan "kak mau gak jadi pacarku?" dan disaat itu aku menjadi bimbang, tak paham akan situasi tersebut.
YOU ARE READING
My favorit person
Teen Fiction"kak aku suka sama kamu" "thanks udah suka sama aku, tapi maaf aku udah punya cwe" "OHHH TERUS KENAPA SIKAP MU SELAMA INI NUNJUKIN KALO KM SUKA SAMA AKU? KENAPA KM KEJAM SAMA AKU? KM KEJAM, AKU BENCI KM" -> Kepo dengan kelanjutannya?? cus buruan bac...
