My favorit person

Halaman belakang

Banyak siswa siswi sedang berfoto-foto dengan kakak kelasnya, pacarnya, kakak-kakaknya, dan tak mau kalah akhirnya Aiden memberikan pengumuman, entahlah dia mau ngumumin apa kita juga tidak tau..

"Cek, cek" suara aiden memecahkan konsentrasi anak-anak ingin foto bersama dengan keluarganya yang baru saja lulus dan akan segera lanjut ke kuliah atau bahkan mau lanjut mencari pekerjaan.

"Hai aku Aiden Pratama Putra mau memberi give kepada seseorang yg selama ini udah mau berteman baik sama aku, jadi beri tepuk tangan meriah buat Putri Gabriela

"Mungkin hadiah ini tak ternilai dengan apa yang selama ini udh kamu kasih ke aku, Sorry I can only give you this, but thank you very much, my great woman". Sontak orang-orang yang disana dibuat kaget dan takjub dengan mereka berdua, sungguh pacar aiden kali ini sangat panas karena liat pacarnya sendiri memberikan wanita lain mahkota emas sedangkan dia tidak.

"Omg aiden, terimakasih banyak loh. I am happy and I am happy about your graduation" jawab ku tanpa memegang mic, sungguh hari yang luar biasa surprise buat aiden dan putri

"Sama-sama sayang, sini aku pakaikan di kepala kamu".

"OMGGG, KAPAL KU BERLAYAR, OMG OMG" jerit mereka semua kepada ku dan aiden.

.

.

.

.

.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, kini sudah 2 bulan dari graduate aiden dan putri masih gak tau tentang aiden sudah berpacaran itu.

Entah kenapa hari ini aku pengen banget ngechat kak aiden deh, aku pingin konfes, tapikan...Peduli setan banget mending aku telpon kak aiden buat datang ke taman biasanya buat konfes aja.

"Kak aidennnn"

"Ha?"

"Ketemuan yuukkk, udah lama banget ni ga ketemuan lagian kok ada ya orang kea anda setelah lulus langsung berdiam diri di kamar"

"Yaudah di tempat biasa? Udah si biarin aja, lagian dirumah tuh ya dari pada keluar-keluar ga jelas, hemat uang"

"Dih? Anda udah kaya ngapain hemat?"

"Hemat pangkal kaya ya sayang!"

"Suka ati lah, ini kamu ga boleh ngerett ok? Ini aku sambil ganti"

"KENAPA BARU BILANG SI?? KAMPRET BANGET SI JADI ORANGG, JGN DI MATIIN TELFONNYA INI LAGI SIAP-SIAP JEMPUT KAMU" ya begitulah aiden kalau bareng sama putri suka berubah jadi maung kwkw.

.

.

.

.

"Katanya mau ngomong? Ngomong apa?"

"Jadi gini kak, i have crush on you"

"Thanks udah suka sama aku, tapi maaf aku udah punya cwe". Ya sekarang berdoa semoga putri tidak akan mengutuk Aiden karena ini

"oh terus kenapa sikap kamu selama ini seakan-akan nunjukin klo km suka sama aku?? kenapa kamu kejam banget sama aku? kamu kejam, aku benci sama kamu, dan terimakasih atas semuanya, akan aku balikan semuanya ke kamu, jangan hubungi aku lagi, jangan cari aku lagi".

"Briell tunggu dengerin aku"

"Gak usah, makasih banyak buat segalanya, emang bener ya, orang lama akan kalah dengan orang baru" dan setelah mengucapkan kata-kata tersebut putri mengeluarkan ponselnya dan membuka contact kemudia menghapus nomor kakak kelas kesayangannya. Kemudian pulang dengan air mata yang berlinang.

"Semua orang tahu bahwa laut itu berbahaya dan badai itu mengerikan. Tetapi, mereka tidak pernah menemukan bahaya untuk alasan bertahan di darat"