Kamar kakak 2

8 1 0
                                    

Akhirnya mereka bertiga pun masuk dengan abang yang berjalan duluan kemudian diikuti oleh kedua adik perempuannya dan saat sudah sampai di tempat duduk kakak yang biasanya digunakan untuk bekerja itu kini sudah di tempati oleh abang, kakak maupun putri langsung duduk di anak tangga tersebut.

Abang lah orang pertama yang membuka pembicaraan tersebut.

"Dek"

"Ha? Apa bang?"

"Kamu sudah punya pacar? klo sudah bilang dong ke kita, janji gak akan bilang-bilang ke bunda sama ayah", Kakak dan Abang mengangkat jari kelingkingnya bersamaan

"Apa sih kalian berdua? Orang aku ga punya pacar kakak ku yg cantik masyaallah, abang ku yg gantengnya subhanallah masyaallah"

"Bohong banget si kamu dek" kini kakak yang menimpali pertanyaan putri

"Serius aku gak punya pacar, orang aku jelek gini mana ada yg mau?"

"Mulut mu gak boleh bilang gitu, adeknya abang cantik, manis, lucu, kalo ada yg blg jelek sini abang tonjok mukanya"

"Adeknya kakak cantik sapa sih yang ga mau sama kamu? Tuh kakak nyium banyak yg antri sama kamu"

"Hahahah kalian lagi ngehibur aku ya? Aku gapapa Trust mee yes? dan klo aku ada apa-apa aku akan ceritakan semuanya ke kalian, Thank you for being a great sister and brother to me, thank you for comforting me, I love you both"

"We love you too little sister".

Setelah berbincang lama akhirnya mereka kembali mengobrol yang ringan-ringan dan ya putri hanya menyimak dengan seksama obrolan antara abang dan kakaknya itu.

Sejujurnya putri ingin sekali mengobrol tentang dia ke kakak dan abangnya namun apa boleh buat? Putri hanya bisa menyimpan saja mungkin besok dia akan bercerita tentang dia kepada sang kakak dan abangnya di kamarnya

My favorit personTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang