Ruang keluarga rumah aiden

10 1 0
                                    

Kini di ruang keluarga hanya ada aku dan momy dia, kita hanya pindah tempat karena diruang makan tidak terlalu nyaman

"Kamu kelas berapa nak?"

"Aku kelas 10 mom"

"Astaga bisa²nya ngajak anak kecil pacaran"

"Oh itu mom, aku sama kak Aiden ga pacaran kok mom, kita cuma sebatas adik kakak kelas aja"

"Lho tapi dia selalu ceritakan tentang kamu, katanya gini 'mom hari ini briell cantik banget, hari ini briell manis banget, hari ini briell lucu, sumpa mom aku tuh suka gemes kalo liat briell itu' kan momy gatau briell itu siapa jadi momy nyuruh dia buat bawa cewe yang namanya briell-briell itu ke rumah, dan ternyata yang namanya briell itu kamu astaga"

"Ah iya seperti itu kah mom?"

"Iya, dia tuh sering banget ceritain kamu, bahkan saat sepupu-sepupunya datang dia selalu menunjukkan layar ponselnya"

Bahkan aku sudah di perkenalkan kepada sepupunya, hampir di buat gila aku sama dia.

Tanpa terasa waktu sudah menunjukkan pukul setengah lima dan aku berdiri untuk berpamitan dengan momy dia, kemudian momy berkata "Gapapa kalo kamu jadi menantu momy, momy ikhlas jadi momy minta tolong buat jaga Aiden ya, momy ga tenang kalo dia sama orang lain" kemudian aku membalas ucapan momy "Iya mom aku usahakan untuk selalu jaga kak aiden dari cewe nakal di luar sana"

Dalam hati ku yg paling dalam sudah meronta-ronta *WAUW KEREN AKU DI KASIH LAMPU IJO SAMA MOMY DIA* dan momy berkata lagi kepada aiden untuk hati-hati buat nganterin aku, dan kita berdua pamit.

Entahlah angin dari mana aku tidak tahu, tiba-tiba dia bilang "ada yg udah di kasih lampu ijo sama momy nih" dan aku hanya mengerutkan kening sesaat kemudian dia berkata lagi "haha kamu pasti udah tau kan maksud momy?" lagi-lagi aku mengerutkan kening ku untuk yg ke 2 kalinya kemudian aku mencerna lagi, dan dia berkata lagi "haha lucu banget si cewe aku, udah lupain aja perkataan ku barusan"

My favorit personTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang