Ruang keluarga 2

7 2 0
                                    

Setelah berbincang cukup lama di telfon akhirnya yang ditunggu-tunggu kehadirannya kini sudah tiba dan akhirnya aiden membuka pembicaraan dengan bunda putri

"Jadi gini bunda, aiden bisa ikut ke acara pantai cuman sayangnya aiden tidak bisa lama-lama karena ada urusan perusahaan bunda"

"Ha? Di umur 18 tahun kamu sudah memegang sebuh perusahaan sendiri?"

"Oh tidak bunda, itu perusahaan milik keluarga aiden dan kebetulan aiden anak tunggal jadi mau tidak aiden lah yang harus turun tangan untuk membantu orang tua menjalankan perusahaan, tapi aiden bakal ikut dan aiden juga janji untuk mendampingi putri salam disana"

"Astaga jadi kamu anak tunggal? Bunda baru dengar lho..., wah tidak apa-apa aiden meskipun sebentar tapi setidaknya kamu sudah ikut serta dalam liburan ke pantai ini"

Sesudah berbincang cukup lama, akhirnya bunda memanggil putri untuk turun dan mendampingi aiden tersebut.
"Dek sini turun"

"Ada apa bunda?"

"Ada tamu spesial nih"

"Siapa Bun?"

"Buruan turun, biar kamu tahu"

"Iyaaa bentar lagii adek masih liat konser cowok adek bundaa"

"Ayo turun dulu kasian ini tamunya masak di suruh nunggu si dek?"

"Iyaa 5 menit adek turun".

Dan benar setelah mengucapkan kata '5 menit turun' putri langsung turun dengan keadaan lari dengan membawa jajan di tangan kanannya dan tangan kirinya membawa lightstick yg berlogo 'NCT' itu, bunda dan aiden yg melihat itu lantas tersenyum, kenapa tersenyum? Karena saat ini putri seperti anak hilang yg bajunya amburadul. Aiden mengeluarkan ponselnya dan segera memotret putri dan memasukkan ponselnya kembali ke dalam saku celana

"AIDEENNNN, KENAPA KAMU FOTO-FOTO AKU SIII??? HAPUS GA AIDENNN, TERUSS KENAPAA TADI BUNDA BILANG ADA TAMU SPESIAL, TAMU SPESIALNYA DIMANA??"

"Aku tamu spesial kamu"

"Idih najis banget, kalo tau kamu yg jdi tamunya aku ga bakal mau keluar bye"

"Bunda liat briell katanya ga mau ketemu sama aku lagi"

"Ga usah sokab ke bunda ku kamu"

"Siapa juga yang sokab? Orang aku sama bunda udah deket wlek"

"Ish gatau, aku mau keatas aja bye"

"Bunda aku susul briell ke atas ya?"

"Iya sana susul aja dia"

Saat sudah mendapatkan izin dari bunda, akhirnya aiden berlari ke arah putri dan mengetuk-ngetuk pintu kamarnya sampai sang pemilik pintu kamar tersebut membuka dan memperhatikan Aiden dari atas hingga bawah kemudian bertanya

"Kamu? Ngapain ke kamar ku???"

"Aku mau ngomong sesuatu sama kamu, boleh ga?"

"Apa? Serius bgt?"

"Iya serius"

"Ya udh masuk sini". Setelah di persilahkan masuk akhirnya aiden masuk dan berlalu meninggalkan putri yang terdiam di depan pintu kamarnya.

My favorit personTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang