Pulang

8 1 0
                                    

Malam semakin larut akhirnya Aiden memutuskan untuk kembali pulang dengan menggunakan mobil sport pribadi yang tadi di gunakan untuk mengantarkan putri kembali ke rumahnya.

Sebelum pulang aiden berpamitan kepada ayah bunda berserta kedua kakak putri dan pergi menuju garasi dengan ditemani oleh putri dan sedikit pembicaraan yang random

"Lucu juga ya keluarga kamu"

"Apanya yang lucu?"

"Iya lucu aja gitu, aku suka lihatnya soalnya keluarga ku gak kayak keluarga kamu"

"Emang keluarga kakak kenapa?"

"Mereka selalu sibuk dengan dunianya sampai lupa klo mereka masih punya anak tunggal yg perlu dukungan dari mereka"

"Oh kakak anak tunggal?? Wahh"

"Iya aku anak tunggal jadi ya gitu", kini mereka berdua sudah berada di depan mobil aiden, kemudian aiden masuk ke dalam mobil dan segera melajukan mobilnya untuk meninggalkan garasi mobil milik keluarga putri.

Dirasa mobil aiden sudah pergi dari pekarangan rumah putri, putri memutuskan untuk membawa kembali langkahnya buat masuk ke dalam rumah, dan saat ia baru saja masuk sudah di berondong dengan berbagai macam jenis pertanyaan dari sang abang dan kakaknya.

"Dia kok ga pulang-pulang?"

"Iya gatau bang"

"Jangan deket-deket sama dia lagi"

"Apasi bang?"

"Klo abang bilang jangan ya jangan ngerti gak lu?"

"Berisik tau ga"

"Dek sini bentar kakak mau ngobrol"

"Kenapa si kakkk?? aku capek mau tidur"

"Sini dulu bentar"

"Hmm"

"Kakak gatau ada apa sama kamu saat ini, tapi kakak berharap kamu baik-baik saja dan jangan mau tergoda sama barang yg jelas-jelas itu dosa ya dek?"

"Besok pagi aja kak aku cerita ke kamar kakak ya, skrg aku ngantuk banget makasi udh di ingetin see you tomorrow kakak sweet dream for u kak".

My favorit personWhere stories live. Discover now