Part 15 - Pantai

823 113 3
                                    

Part 15 - Pantai

Allen memastikan Finn tidur nyaman di stroller dengan earmuff untuk melindungi pendengarannya dari suara bising di tempat umum.

Mereka sedang mengunjungi salah satu pantai yang ramah untuk anak-anak. Allen dan Julia memiliki bayi, begitu juga dengan Cassian dan Breeze yang memiliki Elara yang baru berusia empat tahun.

Sementara itu, Salim dan Dahlia sedang reuni bersama teman-teman mereka sambil berlayar. Mereka akan pulang besok, acara orang tua itu cukup padat meskipun usia mereka tidak muda lagi.

Elara sedang bermain bersama teman-teman barunya di tepi pantai. Cassian dan Breeze tak henti-hentinya mengingatkan putri mereka agar tidak pergi terlalu jauh.

Beberapa orang tua duduk di sofa bed pantai yang nyaman, menikmati sinar matahari sambil memperhatikan anak-anak yang bermain riang di sekitar pasir.

Suasana riang terasa dari tawa mereka yang gemuruh, mengisi udara dengan kebahagiaan. Beberapa anak kecil berlarian di sepanjang tepi pantai, mengejar bola pantai atau bermain-main dengan mainan pantai mereka. Mereka bermain di antara deburan ombak yang sepoi-sepoi, tanpa rasa takut atau kekhawatiran, karena suasana yang ramah dan aman.

Beberapa anak lainnya sibuk dengan proyek pembuatan istana pasir atau mencari cangkang kerang. Mereka bersemangat mengeksplorasi sekitar pantai, sesekali berlarian ke arah orang tua mereka untuk berbagi kegembiraan.

Allen memikirkan tentang masa depan Finn, di mana anak itu akan menjadi seperti anak-anak yang ada di sekitarnya, mengeksplorasi dengan rasa ingin tahu yang tinggi.

"Elara nggak capek, Sayang?" tanya Cassian sambil mengecup dahi putrinya. Elara menunjukkan cangkang kerang yang dia kumpulkan di dalam wadah.

"Nggak, Papa. Lara mau cari kerang lagi." jawab Elara dengan semangat.

"Lara hati-hati, ya, Nak?" pinta Breeze.

"Iya, Mama."

Elara menuangkan cangkang kerang ke wadah yang lebih besar lalu berlari menghampiri teman-temannya lagi. Mereka akan mencari kerang lagi dan mengumpulkan sebanyak mungkin.

"Nanti malam Elara nggak rewel, Mbak?" tanya Julia pada Breeze.

"Biasanya nggak, Lara cepat tidur kalau udah capek begini." jawab Breeze. "Dia memang suka ke pantai dan mengumpulkan kerang."

"Sudah sering ke pantai makanya nggak takut dari tadi." gumam Allen mengangguk paham.

"Iya, ini semua nanti minta dibawain." lanjut Cassian sambil menunjukkan wadah tempat cangkang kerang.

Mereka berempat mengobrol santai dan sesekali tertawa lebar. Liburan kali ini mempererat kembali hubungan mereka yang selama ini ada jarak karena kesibukan masing-masing.

Setelah matahari mulai terbenam, mereka memutuskan kembali ke vila. Para suami dengan sigap mengurus anak, sedangkan Julia dan Breeze hanya menenteng tas pantai dengan santai.

Cassian menggendong Elara dengan rambut setengah kering. Gadis kecil itu sudah mandi dan mengganti pakaian yang bersih dan kering. Dia bercerita panjang lebar dengan Cassian dan memeluk lehernya sebagai pegangan, mengungkapkan kepuasannya setelah hari yang menyenangkan di pantai dan bertemu dengan beberapa teman.

Sementara Finn yang berada di stroller masih tidur pulas. Allen mendorong stroller tanpa kendala, sambil membawa tas berisi perlengkapan bayi.

"Mampir ke minimarket dulu," ucap Breeze sebelum mereka menuju parkiran mobil.

Di sebelah pintu masuk pantai, terdapat minimarket dan beberapa penjual makanan. Tempat tersebut cukup ramai dengan para pengemudi ojek online yang sedang menunggu pelanggan.

BROKEN VOWWhere stories live. Discover now