Part 20 - Karyawan Baru

607 85 1
                                    

Part 20 - Karyawan Baru

Hampir dua minggu lamanya Allen dan Julia tidak bertemu. Allen memiliki pekerjaan lagi di luar kota; saat ini, dia sedang menangani proyek pembangunan kantor cabang sebuah perusahaan di Surabaya.

Proyek kali ini cukup rumit karena Allen akan melanjutkan pekerjaan dari arsitek sebelumnya yang telah melakukan penipuan. Sang arsitek sebelumnya kabur dengan membawa uang perusahaan tanpa menyelesaikan pekerjaannya. Setelah diselidiki, terungkap bahwa ada permainan orang dalam, sehingga perusahaan klien mengalami kerugian yang sangat besar.

Allen dan timnya bekerja sangat keras untuk memulihkan pembangunan agar berjalan dengan semestinya. Meskipun dihadapkan dengan tantangan besar, mereka bersikap profesional dan bermartabat dalam menjalankan tugas mereka. Allen berkomunikasi secara transparan dengan pihak perusahaan dan memastikan bahwa setiap langkah proyek diawasi dengan ketat, menjaga agar tidak ada celah untuk praktik tidak etis.

Dengan tekad yang kuat, Allen tidak hanya berfokus pada aspek teknis proyek, tetapi juga pada membangun kembali kepercayaan dan reputasi perusahaan. Allen yakin bahwa integritas dan profesionalisme mereka akan mengatasi setiap hambatan, dan proyek pembangunan di Surabaya akan menjadi bukti nyata dari keandalan timnya.

Selama Allen di Surabaya, dia telah berhasil mengumpulkan data dan melakukan analisis yang mendalam terkait proyek pembangunan tersebut. Hasilnya akan menjadi dasar penting untuk perencanaan dan desain yang akan dibuat oleh tim arsitektur selanjutnya.

Semua peserta tim Skylinearch membagi tugas masing-masing. Allen, sebagai ketua, menunjuk para anggotanya untuk menyelesaikan proyek-proyek sebelumnya. Pembangunan cottage yang masih berjalan hingga saat ini ditangani oleh Alaric dan Ander.

Sementara itu, Leopold mengelola komunikasi dengan klien melalui media sosial dan mengurus proses invoice. Allen dan Tahir bertanggung jawab menangani proyek pembangunan cabang perusahaan PT. Mega Mustika. Kolaborasi yang terstruktur ini menjadi kunci keberhasilan dalam menyelesaikan berbagai proyek dengan efisien.

Allen dan Tahir memiliki jadwal kunjungan ke PT. Mega Mustika untuk pertemuan proyek. Mereka datang pagi-pagi dengan setelan rapi dan profesional, tentunya sudah dengan persiapan matang. Allen dan Tahir disambut dengan sangat baik oleh klien, mereka menuju ruang rapat, dan semua peserta memenuhi ruangan untuk segera memulai diskusi tentang pembangunan.

Tiba-tiba, Allen terperangah, dari beberapa peserta yang hadir, salah satunya adalah Julia. Pria itu mengerutkan dahi dan bertanya-tanya, sejak kapan Julia bekerja di sana. Dia menyadari bahwa Julia memiliki peran penting dalam perusahaan.

Selama dua minggu terakhir ini, mereka beberapa kali berkomunikasi mengenai Finn. Semua berjalan normal dan lancar, Allen mengira bahwa Julia mengurus Finn selama dua puluh empat jam. Banyak pertanyaan yang mengganggu pikiran Allen, membuatnya kurang berkonsentrasi.

Namun, setelah meeting dimulai, Allen memilah pikirannya. Urusan pribadi dikesampingkan sementara waktu. Sekarang waktunya untuk bekerja dan bersikap profesional.

Pertemuan berjalan lancar. Direktur perusahaan mengenalkan Julia sebagai anggota tim arsitektur dari perusahaan yang akan bekerja sama dengan Allen. Julia baru saja mulai bekerja beberapa hari yang lalu dan bertanggung jawab atas pembangunan cabang baru di Surabaya.

"Julia, tunggu!"

Pertemuan itu selesai bertepatan dengan jam istirahat. Allen menemui Julia dan menyuruh Tahir duluan. Dia mengejar wanita itu hendak ke ruangannya.

Julia tampak biasa saja bertemu dengan Allen, berbeda dengan pria itu. Dia masih syok mengetahui Julia kembali bekerja.

"Apa yang kamu lakukan di sini? Sejak kapan kamu bekerja?" tanya Allen langsung pada intinya.

BROKEN VOWWhere stories live. Discover now