number five

94.4K 5.4K 178
                                    

Up ngebut dikit gpp kan wkwk

,halo guys

****
Seorang lelaki berjaket hitam, dimana pada belakang jaket tersebut berlambang geng motor nya. Lelaki perawakan tinggi, wajah tampan dan memiliki senyuman yang sangat manis membuat kaum hawa terpesona dengan ketampanan nya. Namun siapa sangka di balik senyuman yang manis dan wajah yang imut itu adalah seorang antagonis.

Dia, Navarro Saskara. Cowok yang kerap di panggil dengan Varro adalah antagonis pria di dalam novel ini. Varro menyukai pemeran utama namun saat mendekati puncak masalah di novel. Sangking menyukai pemeran utama perempuan yaitu Syera.

Varro mau saja melakukan apapun demi Syera termasuk melukai Alora yang sering menyakiti fisik Syera. Pada saat puncak masalah dimana Alora merencanakan pembunuhan untuk membunuh Syera namun rencananya di gagalkan oleh Varro yang marah karena hendak membunuh perempuan yang di cintainya. Tak lama kemudian datanglah Rey yang malah menuduh itu rencana mereka berdua sehingga keduanya mati mengenaskan di tangan Rey.

Varro baru saja tiba di markas dengan keadaan yang basah kuyup, ia di sambut oleh anggota anggota nya dengan baik. Varro menjabat sebagai ketua geng motor ORPHEUS yang sebagai musuh bebuyutan dari Geng motor LIONDARK yaitu geng yang di pimpin oleh rey.

Orpheus sendiri dalam bahasa Yunani kuno berhubungan dengan kegelapan malam dan dunia bawah. Makanya Varro memberikan nama tersebut untuk geng yan ia bentuk.

Setelah menyapa beberapa anggota inti, Varro izin ke kamar yang tersedia di markas yang di bilang lumayan mewah untuk membersihkan diri. Selang beberapa menit Varro keluar dari kamar mandi dengan celana pendek berwarna hitam dan kaos hitam. Ia mengusap rambutnya dengan handuk.

Tiba tiba ia terbayang gadis yang ia hantar pulang tadi. Gadis yang memiliki paras imut sekaligus badas menjadi satu. Serta gadis satu satunya yang berani menyebut dirinya pengecut.

Flashback on

"Gue mau Lo anterin gue pulang"

Varro mendelik menatap Alora yang memasang wajah tengilnya.

"Kenapa, Lo gak mau? Berarti Lo peng---"

"Oke gue anter"

Alora tersenyum manis dan langsung naik ke jok motor sport cowok tersebut. Varro lagi lagi di buat kaget, apakah gadis ini tidak takut atau kenal dirinya?.

"Ayo! Malah bengong"

Varro mendengus ia membuka jaketnya yang emang sudah basah untuk menutupi paha Alora yang terekspos, lagi pula mereka berdua sudah basah kuyup karena hujan masih turun dengan deras. Alora sedikit mematung, selama hidup di dunia nyata ia tidak pernah di perlakukan seperti ini dan sangat jarang dekat sama cowok kecuali sepupunya.

Bagaimana mau dekat dengan cowok, kalau di deketin jawaban nya

"Lo bukan cowok fiksi ntar nyakitin"

Alora menetralkan wajahnya saat Varro mulai menaiki motor sport tersebut dan melakukan motornya .

Flashback off

"Rumah dia kayak gak asing, rumah siapa ya" gumam Varro.

Tok tok tok

Ketikan seseorang membuyarkan lamunannya,"masuk".

"Var, pesenan makanan udah dateng anak anak nunggu Lo" ucap sahabatnya bernama Galen.

"Hmm"

****

GEAMA CEARCALL [transmigrasi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang