number seven

86.8K 5.1K 54
                                    

Kalo baca vote juga tidak boleh pelit

Tandai typo

****
Di sebuah gedung tua yang terbengkalai di pinggiran hutan dan jalan yang sangat cukup sepi. Kini Alora turun dari motor sport keluaran terbaru berwarna hitam yang tampak serasi dengan pakaian yang ia pakai berwarna hitam, rambut di ikat satu dan mengunyah permen karet.

Dengan langkah santai Alora masuk ke dalam gedung tersebut untuk menemui orang yang akan membantunya. Orang tersebut meminta untuk bertemu di cafe namun Alora menolak ia memilih tempat gedung yang terbengkalai untuk menjauhi hal hal yang bisa membuatnya ketahuan.

Alora dapat melihat punggung tegap cowok berjaket hitam, memakai masker dan topi berwarna hitam. Alora mengernyitkan dahinya, segitu nya tidak ingin memperlihatkan wajahnya.

"Ekhem"

Pria tersebut membalikkan badannya, sedikit terkejut mengetahui perempuan yang membutuhkan dirinya, sangat tidak asing menurutnya.

Alora memberi beberapa lembar foto yang tertera wajah yang berbeda.

"Gue mau Lo cari semua informasi orang orang itu, sampai informasi yang paling penting" kata Alora.

Cowok yang menurut Alora seumuran nya  itu mengambil foto tersebut. Cowok itu seketika mematung.

"Keluarga Varelie"gumam  cowok itu.

"Iya,  Lo gak usah buru buru asal hasil kerja Lo memuaskan" ucap Alora

Alora menyodorkan sebuah kertas yang terdapat nomor WhatsApp barunya yang khusus untuk membahas semua rencana yang ia susun.

"Nih nomor wa gue, kabarin di sini aja. Bayaran Lo akan lebih besar kalo hasil Lo semakin memuaskan"

****
Keesokan harinya.

Tidak terasa hari sudah kembali menjadi hari Senin, hari yang paling menyebalkan bagi kaum anak sekolahan. Minggu berlalu seperti hanya satu jam saja, tidak terasa sama sekali.

Alora melajukan motornya dengan kecepatan di atas rata rata, tenang Alora memakai celana walaupun saat ini tujuannya adalah kesekolah.

Beberapa menit kemudian Alora memasuki kawasan sekolah yang sudah sangat ramai.  Banyak pasang mata yang menatapnya dan mencoba menebak siapa pemilik motor sport keluaran terbaru itu.

"Buset motor impian gue!" Pekik seorang siswa.

"Cowok atau cewek sih?"

"Dari bodynya sih cewek"

"Badas bener kalo emang cewek"

Alora memarkirkan motornya tidak jauh dari kumpulan Rey yang masih berkumpul di parkiran motor. Alora membuka helm full face nya dengan gerakan slowmo, hal itu membuat semua tercengang melihat siapa pemilik motor tersebut.

"Njir sih Alora coy!"

"Udah gak kayak Annabelle lagi, sekarang kayak bidadari"

"Rill cuy"

Alora merapikan rambutnya yang sedikit berantakan, ia dapat melihat dari kaca spion bahwa anggota inti Liondark menatapnya. Bahkan sih elang sampai membuka mulutnya.

Alora turun dari motor nya dan menatap anggota inti Liondark,"keren gue kan?".

"Lo baru beli?" Tanya Figo.

"Menurut Lo? Yakali gue nyolong, tolol sekali anda" cetus Alora.

"Palingan hasil ngejalang" ejek Elang.

Alora terkekeh sinis,"ups, santai dong. Mundur dikit, irinya kelewatan" ledek Alora lalu melenggang pergi berniat mengganti celananya dengan rok sekolah.

GEAMA CEARCALL [transmigrasi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang