1

11.9K 645 47
                                    

Jangan lupa tekan ⭐ ya...


Happy reading

***

Lorong Gusu Lan School tampak begitu sunyi, ini dikarenakan saat ini tengah dalam proses pengerjaan ujian semester

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lorong Gusu Lan School tampak begitu sunyi, ini dikarenakan saat ini tengah dalam proses pengerjaan ujian semester.

Namun, keheningan itu telah berubah riuh akibat suara alarm yg mulai berbunyi dan menandakan berakhirnya masa ujian.

"Akhirnya... selesai juga." Seorang siswa berseragam menengah atas tampak bernafas lega.

"Kau mau kemana? Buru-buru sekali?" Siswa bernama Jili melirik teman sebangkunya yg dengan kini bangkit dan bersiap pergi.

"Ke rumah sakit. Jiejieku masuk rumah sakit lagi. Dan aku kesana untuk gantian berjaga dengan ibuku." Xiao Zhan menjawab apa adanya sebelum kembali melanjutkan langkahnya.

Jili segera mengejarnya, ia menghembuskan nafas dengan berat karena kecewa. "Padahal teman-teman yg lain ingin mengadakan pesta untuk merayakan selesainya masa ujian."

"Kau pergilah, sampaikan maafkanku karena aku tidak bisa ikut merayakannya."

"Kalo kau tidak datang, ini tidak akan seru. Kau kan ketua kelasnya. Tanpamu pasti terasa berbeda." Ia menyampaikan apa yg dirasakannya tanpa berniat untuk membujuknya. Sebagai seorang teman yg cukup dekat dengannya, Jili tahu betul bagaimana kondisi keluarga rekan semejanya itu.

Xiao Zhan, 18 tahun, pemuda itu termasuk siswa berprestasi di sekolahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Xiao Zhan, 18 tahun, pemuda itu termasuk siswa berprestasi di sekolahnya. Ia bahkan bisa masuk ke Gusu Lan School akibat nilai-nilai tingginya dibidang akademik. Xiao Zhan bahkan berhasil mendapat beasiswa penuh di sekolah ini. Pemuda tampan dan manis itu juga merupakan anak yg baik dan ramah, semua orang juga menyukainya terlepas dari parasnya yg rupawan, kepribadian pemuda itu juga cukup baik.

Namun demikian, Xiao Zhan yg terkenal dengan senyum manisnya itu ternyata banyak mengalami kesulitan dalam hidupnya.

Xiao Zhan adalah seorang yatim, pemuda itu tinggal bersama ibu dan kakak perempuannya yg mengalami kelainan jantung sedari kecil. Keadaan ekonomi mereka yg pas-pasan dan ditambah dengan harus menanggung biaya pengobatan rumah sakit Xiao Yanli membuat keluarga mereka sangat merasa kesulitan. Xiao Zhan bahkan hampir tidak bisa lagi melanjutkan sekolahnya karena tidak adanya biaya, dan itulah yg menyebabkan Xiao Zhan harus belajar lebih ekstra agar ia bisa mendapatkan beasiswa dan melanjutkan sekolahnya.

MBA (Ongoing)Where stories live. Discover now