- 05

813 142 28
                                    

Tabuhan gong didentangkan tiga kali. Menandakan arak-arakkan Winter Feast telah dimulai oleh Baron Gentar, selaku penanggung-jawab pesta rakyat. Orang sinting berpakaian bagus di atas mimbar itu namanya Gentar. Ia memimpin sejumput wilayah di batas teritori yang menjual keju terbaik pada istana. Ia berangkat kesini dengan kuda balap berkaki pincang dan sanggurdi pelepah bertekstur pecah-pecah. Orangnya cukup narsis, mulutnya banyak bicara, dan selera fashionnya unik; aku bilang begitu karena ia mengenakan sepatu cocor bebek mengkilap, jubah Houppelande berbordir binatang naga, celana hose dari wol berpadu dengan stocking linen panjang, wams kedodoran, dan hiasan rambut berupa baret pelukis.

Nyentrik.

Dan cara bicaranya menjadikan aku kesal. Ia berorasi sambil menyombongkan komoditi yang ia jual ke istana. Kalau saja aku berkesempatan menamparnya. Aku ingin.

Aku jadi lebih menghormati acara Winter Feast di Capital House khusus para bangsawan dalam kepemimpinan Marques Glacier ketimbang pesta rakyat dengan Baron Gentar sebagai koordinatornya. Seseorang yang menjadi ajudannya Gentar tampak seperti orang letih kekurangan gizi; kurasa Baron itu melimpahkan kerjaannya pada bawahan-bawahannya, seraya memantau mereka dari gazebo mansionnya sambil ongkang-ongkang kaki dan menyeruput rebusan chamomille.

"Sahabat-sahabatku sekalian, aku, Sang Baron yang bijaksana in—" ia berpidato lagi.

Yang begini sebaiknya diabaikan saja. Aku mengendikkan bahu dan keluar dari kerumunan. Tidak ada gunanya memerhatikan kiprah-kiprah politiknya. Aku benar-benar ingin menendang keluar Baron itu dari peerage seandainya saja ia bukan satu di antara enam keluarga impersario. Aku amat menghormati Duke Sopan, Marques Glacier, Count Supra, Earl Frostfire, Viscount Sori, dan tak terkecuali sang Baron, Gentar. Keenam peerage utama penopang kerajaan banyak sekali membantu. Kadang-kadang aku berusaha ramah pada mereka tiap kali aku mengadakan pertemuan konvensional para pemimpin keluarga impersario di House of Lords.

"Empress Regnant kalian memilihku untuk memimpin acara ini." Gentar, di panggung itu, merentangkan tangan. Awalnya aku hendak pergi. Aku sudah membalikkan punggungku untuk melanjutkan pencaharianku terhadap si Fang atau si Kaizo—namun ketika Gentar menjual namaku, aku kembali menonton ocehan tololnya. Aku melotot. "Jadi aku akan melaksanakan pintanya dengan serius. Nah, nah, rakyatku. Aku sangat mencintai kalian. Selamat menikmati pestanya."

Kembang api diluncurkan. Langit malam diserang oleh letusan-letusan bunga api adiwarna berkerlip-kerlip. Ketika aku meninggikan badan dengan cara berjingjit—bertujuan menggapai pengelihatan pada belakang podium—kutemukan segerombol penyihir istana disana. Oh. Nyatanya itu bukan produk kembang api hasil rumah prosuksi mesiu, melainkan sihir terapan dari para penyihir sipil sewaan Baron Gentar.

Terompet nantaboga berlogam emas dari pilar benteng istana ditiupkan. Bunyi mengaumnya panjang dan menggema-gema, menggelontor dengan begitu dahsyatnya sampai itu terasa amat memekakkan telinga.

Penari-penari pita bergelang kaki banyak masuk ke podium utama, mereka mempersembahkan tarian yang luwes dan indah. Irama lagu dari para pemusik ikut memeriahkan kegegap-gempitaan ini. Di lain sisi, rombongan pawai mulai memberangkatkan diri dari alun-alun menuju distrik terjauh di perbatasan teritori. Disanalah pusat keramaiannya. Aku mengeratkan tudung pada jubah beludruku, menyimpan identitasku dibaliknya sebaik-baiknya. Aku lalu berlari kecil menuju karavan. Alur perjalanan mereka menarik minat pandang orang-orang. Aku yakin penyusupnya juga begitu. Atau setidaknya, aku bisa memeriksa gang-gang sempit pada lajur jalan pawainya.

Prang!

Diantara tawa para penduduk, tiupan seruling dari musisi jalanan, dan tiupan bag pipe karvanalnya, diantara kesemua bising festival Winter Feastnya, aku mendengarkan suara yang tidak wajar; suara logam jatuh ke ubin bata. Logamnya tampak berat. Aku yakin, itu pedang.

Boboiboy x Reader | The Untold Tale of SnowhiteWhere stories live. Discover now