26]Mingyu

6.9K 754 121
                                    

Jaemin nyaris saja memejamkan mata jika saja tangan Jeno yang hendak mengambil pop corn tak menghalanginya

"Itu lo punya sendiri ada ngapain ngambil punya papa ege?"Tanya Haechan saat Jeno malah mengambil pop corn Donghae padahal di depan lelaki itu jelas ada pop corn,ia malah mengambil pop corn Donghae yang duduk di atas sofa bersama Yoona

"Terserah gue lah"Jawab Jeno singkat,melirik Jaemin yang kini menunduk

"Buseet"Jeno mengerjap kaget saat suara teriakan dan pukulan terdengar jelas dari film yang mereka tonton,netranya langsung jatuh pada Jaemin di sampingnya

"Ada genre psikopetnya weh"Ucap Haechan

"Mama kira gak ada psychopath,ternyata double ya,psychopath sama hantu"Ucap Yoona membuat Haechan terkekeh

Jeno diam diam memasukkan tangannya ke bawah selimut Jaemin

"Eh--"

"Kenapa?"Yoona dan Donghae menunduk mendengar seruan Jaemin

Jaemin tersenyum kikuk."Engga,aku-- kaget sama film nya"

Jaemin melirik Jeno yang masih fokus menonton film padahal tangannya menggenggam erat tangan Jaemin di balik selimut

__________________________

"Maaf ya,lain kali aja kita jalan barengnya"Yoona menatap putra putranya tak enak

"Iyaaa ma,kita bisa jalan lain kali kok.Mama sama papa pergi aja biar gak telat"Jawab Jeno

Yoona menghela nafas pelan,pun dengan Donghae yang kini memeluk mereka satu persatu

"Peluk duluu,aduuu anak anak mama sayang,kapan kapan kita liburan ke luar negeri ya?"

"Okaay"

Yoona tersenyum gemas,ikut memeluk putranya satu persatu.Ia dan Donghae mendadak harus terbang ke Jepang untuk mengurus masalah perusahaan di sana,yang pastinya memakan waktu sekitar 4 hari atau mungkin seminggu

"Yaudah mama sama papa berangkat dulu,baik baik di rumah"





"Tuan muda,anda butuh sesuatu?"Tanya Mingyu yang sedang membuat kopi,menatap Jaemin yang baru memasuki area dapur

"Air dingin"Jawab Jaemin,memilih duduk di kursi meja makan

Mingyu mengangguk,segera menuangkan air dan mengisi es batu nyaris setengah gelas,lalu segera mendekat dan menyodorkannya pada Jaemin

"Ini,anda butuh sesuatu yang lain?"

"Tidak--"Ucapan Jaemin terhenti kala Mingyu memegang tangannya,menatap lekat plester yang tertempel di sana

"A-aku-"

Mingyu menaikkan sebelah alisnya,menatap tangan Jaemin yang kini gemetaran,ia mengusap pelan plester tersebut walau netranya fokus pada Jaemin yang kini menunduk seraya menggenggam gelas erat

"Gelas nya bisa pecah,tuan muda"Ucap Mingyu tanpa melepaskan tangan Jaemin,masih mengelus plester tersebut pelan

"Bisa--tolong lepaskan ta-ngan ku?"

Mimgyu tersenyum tipis,menatap Jaemin yang kini mendongak berusaha membalas tatapannya walau terlihat ketakutan

"Tentu,apa lukanya sudah membaik?"Tanya Mingyu seraya melepas tangan Jaemin

Jaemin mengangguk."Ya,aku akan kembali ke kamar"

Jaemin dengan cepat beranjak bangun seraya membawa gelas berisi air dingin,meninggalkan Mingyu yang terus mengikuti pergerakan Jaemin

Walau Mingyu sebenarnya tau,bahwa seseorang memperhatikannya dari lantai 2

______________________________

Cromulent ; Na JaeminWhere stories live. Discover now