"Nah,makan yang banyak"
Yoona menatap ketiga putranya itu."Mama ke atas dulu ya,ada yang harus mama bicarain sama papa"
"Oke maa"Haechan mengangguk,Yoona tersenyum melihatnya,menyempatkan mengusap rambut ketiganya sebelum segera berlalu pergi dari sana.Meninggalkan mereka yang di landa keheningan
Jaemin makan dengan tenang,abai pada lirikan lirikan Jeno dan Haechan
"Ehem"Jeno berdehem,namun Jaemin masih fokus pada makanannya
"Besok mau berangkat bareng gak?"Itu Haechan,bertanya tanpa mengalihkan pandangan dari makanan
"Besok mau berangkat bareng gak?"Di ulang kembali namun tetap hening yang menjawab
"Oy Jaem besok mau berangkat bareng gak?"Haechan menatap Jaemin kesal
"Huh?"Yang di tatap kini baru menatap mereka dengan bingung
"Besok mau berangkat bareng kita gak?"Ulang Haechan geram
"Gak--"
"Papa yang nyuruh kita berangkat bareng"Sela Jeno
"Ga--"
"Oke,kita berangkat bareng besok"Sela Haechan cepat seraya mengangguk.Jaemin menghela nafas pelan
Mereka selalu tak memberinya kesempatan untuk bicara ya?
__________________________
"Kita berangkat,ma"
Yoona tersenyum setelah memeluk putranya satu persatu."Hati hati,jangan ngebut"
"Siap bos"
Yoona terkekeh,membiarkan ketiganya berlalu pergi keluar,ia kembali melangkah kan kakinya ke taman belakang mansion,membujuk Mingyu untuk buka mulut soal Jaemin.Kalau perlu ia akan menangis hari ini agar Mingyu kasihan
"Gue bisa--"
"Masuk masuk,nanti telat"Haechan mendorong Jaemin untuk masuk ke mobil
"Chan--"
"Oke,gue di depan Jeno nyetir"
Jeno mendengus,namun tak urung ikut masuk ke mobil setelah menerima kunci mobil yang di lempar Haechan
"Ka--"
"Diem,jangan banyak bicara.Gas Jen"
"Chan--"
"Udah aman kok sampe sekolah--"
"Tas gue ketinggalan!"Kesal Jaemin
Haechan mengerjap."Oh?putar balik Jen,ambil tas dia dulu"
"Makanya lo biarin dia ngomong dulu,capek gue"Gumam Jeno pelan
______________________________
"Buk"
Guru yang sedang mengajar menoleh."Ya,ada apa Jay?"
"Kepala saya sakit,saya boleh ke UKS gak?"Jay memegang kepalanya,namun raut wajahnya tetap datar
"Ni anak kaga bisa akting ya?"Gumam Chenle menatapnya malas,setidaknya perlihatkan raut wajah kesakitan!
"Tapi kamu keliatan baik baik aja"
Jay menghela nafas kasar."Ibuk mau saya pingsan di kelas terus mommy saya datang ke sini buat labrak ibuk?"
"Kasian momny saya lagi di paris pemotretan denger anaknya pingsan kan harus balik sini"
"Ka--"
"Emang ibuk mau bayar tiket pesawatnya?kalau saya di rawat ibuk mau bayar biaya rumah sakit?saya mau di ruang VVIP lho buk"
YOU ARE READING
Cromulent ; Na Jaemin
Teen FictionSetelah pengkhianatan itu, Jaemin kembali. Namun..ia terlihat begitu berbeda seolah waktu dua tahun mengubahnya habis habisan. Setelah dua tahun lalu dia menghilang tanpa kabar tepat setelah semua masalah mereka kira terbongkar, kini Jaemin kembali...
