40]Australia

7.2K 935 203
                                    

"Cambuk dia 50 kali dan kurung dia di gudang"

Jaemin memberontak saat dua pengawal memegangnya

"Ayah ini salah Felix,aku gak bisa terus terusan di pukul--"

PLAKK

"Jaemin,kamu tau jika kerja sama ayah dan ayahnya batal,itu akan merugikan ayah"

Rean menatap Jaemin tajam."Kamu hanya perlu menahannya,apa kamu sangat lemah hah?jangan melawan dan diam saja,dasar bodoh"

"Ayah--"

"Hukum dia"

"AYAAH"Jaemin berteriak saat dua bodyguard menyeretnya pergi

Rean memasuki gudang,menatap Jaemin yang terkapar di lantai dengan punggung penuh luka cambuk dan darah

Ia mendekat,berjongkok dan menarik dagu Jaemin agar menatapnya

"Ini akibatnya,seharusnya kamu tetap diam dan gak mukul Felix"

Jaemin menelan ludahnya susah payah,menatap Rean sayu dengan tubuh gemetaran menahan sakit dan dingin dari lantai karena ia tak memakai atasan,nafasnya tersendat menahan sakit

"Kamu harus nurut agar kerja sama perusahaan ayah sama perusahaan mereka lancar"

"Kamu ngerti?"

Rean menjambak rambut Jaemin kuat
"Kamu ngerti!?"

"Nghh--i-iya--"

'Mama..'

_________________________

"Akhh--"Jaemin memejamkan matanya erat

"Maaf tuan muda,saya akan berhati hati"Wanita yang mengenakan masker tersebut lantas dengan pelan menutup bekas cekikan dan sayatan di leher Jaemin dengan make up

"Tulang selangka depan juga akan sedikit terlihat"Ucap Jaemin pelan seraya membuka satu kancing kemejanya

"I-ini,lukanya masih belum kering--"

"Tutupi saja"Sela Jaemin,ia lantas menoleh saat wanita lainnya mulai memoleskan lipstick di bibir pucatnya

Haah,merepotkan..

__________________________

"Apa rapat itu sulit hah!?kenapa memimpin rapat saja tak bisa!?"

"Sudah ayah katakan jangan terlihat lemah.."Desis Rean murka

"ARGHHHH--"Jaemin memegang kaki Rean yang menginjak lehernya agar ia tak melawan

Air matanya mengalir deras saat besi panas tersebut tak kian di angkat dari tubuhnya

"AYAH MAAF ARGHHH MAAF!"

__________________________

"Menjauhlah"Jaemin berusaha mendorong gadis yang sedari tadi mendekat padanya,anak rekan bisnis ayahnya

"Hm?kenapa?ayah mu dan ayah ku rekan bisnis,kita bisa bersama untuk menguatkan mereka kan?"Gadis berambut merah gelap tersebut mendekat,mengalungkan tangannya pada leher Jaemin dan menatapnya menggoda

"Pergilah selagi aku--"

Cup

BRUUKK

"Sialan--"Jaemin mengusap kasar lehernya,menatap gadis yang kini tersungkur di balkon tersebut

"Kau--aku akan mengadukan mu pada ayahku!!"

Cromulent ; Na JaeminWhere stories live. Discover now