54]Kecewa

7.3K 915 155
                                    

"Jay.."

"Hm, tenang saja"

Jaemin menghela nafas gusar, berusaha duduk tenang di atas kursi roda, tersenyum kecil pada suster dan dokter di sepanjang lorong rumah sakit

"Ck, mau kemana sih?"

Jay terkekeh mendengar nada kesal Jaemin, melirik kedua tangan Jaemin yang saling meremat gusar

"Taman, cuaca sore ini terlalu bagus untuk di habiskan di dalam ruangan saja"

"Kau--"

"Jay, Jaemin"

Jungwon berlari kecil menghampiri Jaemin, tersenyum lebar pada keduanya membuat Jaemin mau tak mau menarik senyum tipis

"Lari terus, jatuh bakal gue ketawain sih"

Jungwon mendelik kesal pada Jay. "Lo kira gue bocah gak bisa lari? Kalian mau kemana?"

"Taman, cuacanya bagus kan hari ini?"

Jungwon mengangguk, menyetujui ucapan Jay. "Yang lain pada di taman juga sih, mau jengukin Jaemin tapi kan harus satu satu"

Jaemin mengerjap mendengarnya, ah benar, dia takut dengan keramaian.

"Jaem, gak apa kan ada yang lain di taman?" Tanya Jungwon seraya menoleh pada Jaemin

Jaemin mengangguk ragu, "Gak masalah kok"

Jay mendorong kursi roda Jaemin menuju taman, di sampingnya Jungwon sibuk berceloteh dengan nada riang, sesekali Jaemin tertawa kecil karena lelucon lelaki itu

"Widiih, siapa nih?"

Baru sampai Heeseung sudah berseru heboh, namun mereka tetap berdiri di tempat tanpa mendekat, menatap Jaemin yang tersenyum tipis

"Mau es krim gak, Jaem?" Itu Heeseung, duduk di bangku taman seraya mengangkat es krim coklat di tangannya

"Bekas lo ya? Dih, jangan mau Jaem"

Heeseung menendang kaki Sunghoon pelan."Ini baru ya, punya di kasih anak anak, katanya gue mirip pangeran di komik"

Sunoo memasang wajah dramatis."Astaga Hee, lo malak bocah sekarang?"

"Heh gak ya, dia ngasih kok, lagian mamanya tuh anak juga nyuruh ambil" Heeseung menjawab tak terima, beranjak bangun dan mendekat pada Jaemin

"Lo udah boleh makan es krim kan?" Tanya nya, menunduk menyejajarkan posisi nya dengan Jaemin yang duduk di atas kursi roda

"Makasih" Ucap Jaemin pelan, menerima es krim coklat yang bungkusnya baru saja di buka Heeseung

"Cih, sok baek ya lo, biasanya aja kayak singa" Decih Jay

"Iri ya? Bilang dong babu"

Jay hanya mendelik, mendorong kursi roda Jaemin mendekat pada bangku yang tadi di duduki Heeseung.Sunghoon dan Ni-ki dengan cepat duduk di bangku, di ikuti Jungwon yang mendorong Heeseung yang hendak duduk, membuat keduanya saling melemparkan ejekan

"Hati hati, nanti malah lengket" Sunghoon menyodorkan tissue pada Jaemin yang langsung di terima laki laki itu

"Apaan sih?"Tanya Sunghoon kala Ni-ki terus menyenggol lengannya

"Tuh" Ni-ki menunjuk ke depan dengan dagunya, tak jauh dari mereka Dream Death berdiri, menatap Jaemin yang kini sibuk mendengarkan celotehan Sunoo

"Eh gak, tapi katanya tuh cewek duluan yang ganjen"

Oh ralat, gosip ternyata..

"Lo naruh sajen ya makanya mereka dateng?" Bisik Sunghoon membuat Ni-ki menahan tawa

Cromulent ; Na JaeminOnde histórias criam vida. Descubra agora