53]Singkirkan

6.1K 907 275
                                    

Suasana markas Dream Death benar brnar hening dan terasa mencekam

"Jadi--selama ini kita--" Renjun meraup wajahnya kasar

"Ini salah gue"

Kedua tangan Jeno terkepal erat. "Harusnya gue mastiin dulu rekaman itu"

BUGHH

"ARGHH SIAL!" Jeno meninju sofa dengan kesal

Mark menarik Jeno untuk duduk. "Ini juga salah kita semua karena langsung percaya, bukan salah lo sendiri"

"Tapi kalau gue gak ngasih rekaman itu ke kalian--"

"Kejadiannya udah 2 tahun" Chenle bersuara, menarik atensi mereka semua

"Mau nyesel gimana pun udah telat, sekarang yang bisa kita lakuin cuma satu"

"Minta maaf sama Jaemin dan mulai nyari cara supaya dia gak takut sama kita, supaya kita bisa kayak dulu lagi"

"Pftt--" Haechan menahan tawa, terkekeh pelan dan menatap mereka semua yang menatapnya aneh

"Deketin? Kita--telat"

"Kalian gak liat ENHY? Kalian gak liat Jay? Menurut kalian masih ada kesempatan?"

Sontak semua terdiam, ucapan Haechan benar.Apa ada kesempatan? Apa Jaemin mau menerima mereka lagi?

"Bisa, coba aja dulu" Ucap Jisung yakin

_________________________

"Tidak, pokoknya aku tak mau bubur"

Xiumin meraup wajahnya kasar, jadi begini rasanya merawat anak ya?

"Jaemin--"

"Ck tidak dengar ya? Aku tak mau bubur" Jaemin menatap Xiumin kesal dengan tangan bersedekap dada, nassal canula masih terpasang di hidungnya namun anak itu terus menggerutu sedari tadi

Astaga..

Tawa pelan Jay terdengar membuat Xiumin menoleh, menatap Jay dengan pandangan lelah

"Sini, om memang tak bisa jadi papi yang baik dan benar" Jay beranjak bangun dan mendekat, mengambil alih mangkuk bubur di tangan Xiumin

"Jaem makan dulu--"

"Aku tak mau bubur!" Jaemin mengerang kesal, lelah melihat dan memakan bubur terus terusan

"Jadi, mau apa juga?"

Xiumin mengangguk."Ah benar, mau apa biar papi belikan?"

"Burger--"

Jay melirik Xiumin malas."Om serius menawarkan itu pada pasien rumah sakit?"

"Ck, aku tak lapar"Jaemin nyaris kembali tidur jika saja ketukan pintu tak terdengar

Tok tok tok

"Jaemin, ini mama.Boleh mama masuk?"

Jaemin mengerjap, "Ah iya, boleh ma"

Cklekk

Yoona masuk seraya tersenyum, membawa nampan di tangannya dan mendekat pada Jaemin yang terduduk kaku

"Jaemin belum makan ya?" Tanya Yoona menatap mangkuk bubur di tangan Jay yang masih penuh

"Sudah--"

"Sudah apanya? Coba katakan lebih jelas?" Jay menatap Jaemin tajam

"Hehe, belum"

Yoona tersenyum."Mama udah buatin bubur dari rumah, rasanya beda kok sama yang disini.Di coba dulu ya?"

Cromulent ; Na JaeminWhere stories live. Discover now