Cast :
Taeyong as Tian.
Winter as Dhea.
Yuta as Yuda.
Karina as Nova.
Johnny as Juan.
Giselle as Rima.
Jaehyun as Jeffry.
Ningning as Nafa.
Jeno as Juna.
Kwon eunbi as Ica.
Jaemin as Jevan.
Somi as Indah.
Warning!!!
- Cerita ini mengandung unsur 18...
Suara bel istirahat yang telah ditunggu-tunggu semua murid pun akhirnya berbunyi. Semua murid berbondong-bondong keluar dari kelas mereka dan pergi ke berbagai macam tujuan. Ada yang ke kantin, ada yang ke perpustakaan, ada yang bermain basket di lapangan, dan bahkan ada yang berpacaran di dalam kelas dan di halaman belakang sekolah.
Kondisi kelas 11 MIPA A sudah kosong. Hanya tersisa beberapa barang seperti tas, dan buku yang berserakan di atas meja. Seperti biasa Nova dan kawan-kawan pergi beristirahat di kantin sekolah.
"Eh, Lo semua ada ngerjain tugas matematika gak? Gue belum beres nih, susah banget soalnya". Ucap Nafa sembari menyantap semangkuk mi.
"Itu sih bukan soalnya yang susah tapi elu nya aja yang goblok". Celetuk Rima.
"Emang Lo pinter?" Celetuk indah.
"Dulu sih gue pernah pinter, tapi semenjak ketemu manusia goblok kek kalian ini ya gue jadi ikutan goblok". Ucap Rima.
"Lo kalau ngomong suka bener deh". Celetuk Ica.
"Eh gaes, gue ke kelas dulu bentar ya, handphone gue ketinggalan". Ucap Nova. Kemudian gadis itu berlari secepat kilat menuju kelas.
Langkahnya terhenti saat melihat seseorang yang baru saja keluar dari dalam kelasnya. Orang itu terlihat panik saat melihat Nova yang sudah berada di depannya.
"Stella? Mau ketemu Jayden?" Tanya Nova kepada perempuan bernama Stella itu.
"Oh iya, gue lagi nyari Jayden ternyata Jayden nya gak ada disini". Jawab perempuan bernama Stella itu dengan panik.
"Loh, kelasnya Jayden kan bukan disini, kelasnya dia mah di sebelah". Ucap Nova.
"Oh, salah gue, pantesan aja gak ada, rupanya salah masuk kelas gue. Makasih, ya". Ucap Stella kemudian pergi.
Nova masuk ke dalam kelas dan mencari ponselnya yang ia simpan di dalam tas. Namun gadis itu merasa ada yang aneh. Tumpukan buku yang ia susun rapih sebelum meninggalkan kelas kini sudah dalam keadaan posisi yang tidak beraturan. Mungkin meja nya tersenggol oleh Stella saat hendak keluar kelas.
****
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Breaking news
Viral seorang oknum guru SMA Neosantara melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang siswa. Diduga guru tersebut memukul siswa itu hingga mengalami luka ringan.
Berita itu kini telah menjadi viral dimana-mana. Semua orang membicarakan berita tersebut. Semua orang menduga-duga oknum pelaku dan juga korban.
"Woy, kira kira siapa ya ini?" Tanya Indah.
"Pak Ares bukan sih? Diantara semua guru yang pernah ngajar kita disini kan cuman pak Ares yang killer nya minta ampun. Apalagi kalau udah ngehukum kita beuh hukumannya pake fisik". Ucap Rima.
"Tapi gitu gitu juga pak Ares kan ngasih hukuman karena kita yang bandel bukan tanpa sebab". Ucap Ica.
"Tumben Lo bijak, ca, makan apa Lo tadi?" Celetuk Nafa.
"Hooh, tumben banget Lo, ca, makan apa tadi?" Celetuk Nova.
"Makan otak Albert Einstein ". Ucap Ica.
Suasana kelas tiba-tiba berubah menjadi heboh ketika Jeffry masuk. Jari telunjuknya menunjuk seseorang. Nova yang merasa dirinya ditatap oleh pria itu menunjuk dirinya sendiri. Hal itu membuatnya menjadi atensi para siswi satu kelas termasuk sahabat-sahabat nya. Ada beberapa siswi yang menatap sinis gadis itu. Bahkan ada juga yang membuat gosip bahwa mereka sedang berpacaran.
Jeffry menarik tangan Nova dan membawanya ke halaman belakang sekolah. Tampaknya ada hal serius yang ingin Jeffry bicarakan.
"Lo yang posting berita itu di Twitter?" Tanya Jeffry. Nova menggelengkan kepalanya pelan.
"Bukan kak". Jawab Nova.
"Serius bukan Lo? Soalnya waktu itu kan video nya ada di handphone Lo". Ucap Jeffry.
"Admin base nya aja bukan gue". Ucap Nova.
"Tapi bisa aja kan elo yang kasih tau ini ke admin base? Terus minta dia buat sebarin video itu? Lo gimana sih? Kan kita udah sepakat buat rahasiain ini sampe semuanya terungkap". Ucap Jeffry.
"Kak, gue gak ada bocorin video itu ke siapapun termasuk ke temen-temen gue. Gue berani sumpah". Ucap Nova sembari mengangkat kedua jarinya ke atas.
Kemudian laki-laki itu melangkah perlahan mendekati gadis itu. Membuat gadis bernama Nova itu perlahan mundur sampai mentok ke tembok.
"Terus kalo bukan Lo siapa?" Tanya Jeffry.
"Gue gak tau siapa pelakunya, tapi yang jelas itu bukan gue, kak, gue bukan admin base, dan gue juga gak ada buka handphone semenjak pulang dari kafe waktu itu, kak". Ucap Nova dengan nafas tersengal-sengal.
"Awas aja kalau ketahuan bohong". Ucap Jeffry lalu pergi meninggalkannya sendirian di halaman belakang sekolah.
Nova menarik nafas lega. Tubuhnya terkulai lemas hingga terjatuh ke tanah. Keringat mulai membasahi tubuhnya. Hampir saja laki-laki itu tidak mempercayai dirinya kalau bukan dia yang menyebarkan video itu hingga viral. Perempuan itu merasa ada yang aneh dengan semua ini.
"Siapa yang udah sebarin video itu?"
"Terus, gimana caranya video itu bisa tersebar? Padahal kan itu video ada di gue dan gue gak ada buka handphone sampe hari ini".
