cousin

650 54 4
                                    

Chat yang diterima Bening sepulang sekolah membuatnya buru-buru menghabiskan makan siangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chat yang diterima Bening sepulang sekolah membuatnya buru-buru menghabiskan makan siangnya. Dia baru pulang jam 14:00, dan ibunya belum pulang dari tadi. Berarti terhitung sejak pagi hari, Sadam dirumah sendirian. Hal itu membuat Bening sedikit khawatir.

Sadam merupakan kakak sepupunya yang tinggal di sebelah rumahnya. Ibunya dan Ibu Sadam merupakan kakak adik kandung. Ibu Sadam yang akrab Bening panggil Bude Ika itu merupakan seorang Tenaga Kerja Indonesia yang sedang merantau ke Australia. Wanita itu pulang setahun dua kali maksimal.

Sebenarnya, Sadam punya seorang kakak laki-laki dan seorang kakak perempuan. Kakak laki-lakinya bernama Setyo, Bening biasa memanggilnya Mas Tyo. Laki-laki itu sedang menempuh pendidikan tinggi di UGM jurusan Desain Komunikasi Visual.

Sementara kakak perempuan Sadam bernama Sekar yang sekarang berada di kelas XII. Sekar seumuran dengan kakak sulung Bening yaitu Rizal, mereka bahkan berada di SMA yang sama.

Bening dan Sadam juga seumuran. Mereka lahir di tahun yang sama, hanya berbeda bulan. Sadam lahir di bulan Maret sedangkan Bening di Oktober. Kadang perempuan itu bertanya-tanya, jika Sadam tumbuh dengan normal seperti manusia kebanyakan, apakah mereka akan seperti Rizal dan Sekar?

Mungkin iya, mungkin juga tidak. Sepertinya Sadam adalah tipe laki-laki cuek.

Di kebanyakan hari, Sadam akan diurus ibunya ketika Sekar bersekolah. Tyo hanya pulang saat weekend. Namun sekarang ibunya sedang disibukkan oleh akreditasi TK tempatnya mengajar. Seminggu ini jadwal pulang wanita itu tak menentu.

Ibunya akan memberi Sadam makan hingga mengganti popoknya bila diperlukan. Rumah mereka terhubung lewat dapur, hingga tidak sulit bagi Bening maupun ibunya untuk menengok Sadam sesekali.

Sebuah pesan dari ibunya kembali datang saat Bening selesai mencuci piring bekas makan siangnya. Perempuan itu mengeringkan tangannya terlebih dulu sebelum mengambil ponselnya.

 Perempuan itu mengeringkan tangannya terlebih dulu sebelum mengambil ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bening lalu membuka pintu yang menghubungkan dapurnya dengan dapur kotor. Dia memakai sandal lalu menyusuri dapur yang biasa digunakan ibunya untuk masak besar. Masih terdapat tiga buah tungku dari tanah liat, setumpukan kayu kering, sebuah dipan, dan peralatan masak kuno yang umurnya lebih tua dari Bening.

Unfinished StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang